Timnas versi BTN Ditangani Manuel Blanco
Badan Tim Nasional (BTN) menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco untuk menangani tim nasional Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Tim Nasional (BTN) menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco untuk menangani tim nasional Indonesia.
Wakil Ketua BTN, Habil Maratti mengatakan, Luis Manuel Blanco akan menggantikan posisi dari Nilmaizar sebagai pelatih kepala timnas.
"Posisi Nilmaizar diganti. Nanti kita akan cari posisi untuk Nil. Bisa saja dia jadi asisten. Kita akan bayar hak-hak dia," ujarnya, Selasa (19/2/2013).
Menurutnya, Blanco sudah mengikat kontrak selama dua tahun. Pelatih asal Argentina itu diproyeksikan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia senior berlaga di ajang Pra-Piala Asia 2015 dan Piala AFF 2014, serta Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013.
"BTN sudah menyiapkan anggaran sejumlah Rp 55 miliar untuk ketiga ajang tersebut," ujar pria yang pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Timbul polemik mengenai pembentukan BTN. Badan ini dibentuk bukan melalui persetujuan anggota komite eksekutif PSSI. Namun, pembentukan BTN dianggap sah karena Ketua Umum PSSI memiliki hak preogratif dan didasarkan pada Peraturan Organisasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang BTN.
"Landasan BTN juga adalah statuta PSSI pasal 1 ayat 6. Sesuai statuta, PSSI memiliki dua produk yakni kompetisi dan timnas. Kalau kompetisi kan dipegang oleh Badan Liga Indonesia (BLI). Timnas ya BTN. Ini harus independen tak boleh di bawah Sekjen," tegasnya.