Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Izin Laga Persebaya Dicabut, Saleh Mukadar: Ini Bukan Keputusan Bijak

Adanya larangan pertandingan sepak bola di Surabaya untuk sementara waktu oleh pihak keamanan, mendapat berbagai reaksi

zoom-in Izin Laga Persebaya Dicabut, Saleh Mukadar: Ini Bukan Keputusan Bijak
NET
Saleh Mukadar 

Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM – Adanya larangan pertandingan sepak bola di Surabaya untuk sementara waktu oleh pihak keamanan, mendapat berbagai reaksi. Salah satunya dari Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar. Saleh menilai larangan pertandingan sepakbola di Surabaya bukan merupakan sebuah keputusan bijak.

Saleh menuturkan, pihaknya tetap bakal mengajukan izin pertandingan Persebaya, guna melanjutkan laga di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) musim ini. Menurut dia, pertandingan seharusnya tetap digelar sesuai jadwal yang sudah dikeluarkan oleh pengelola kompetisi.

"Saya rasa ini (larangan pertandingan Persebaya) tidak bijak. Ini bukan salah sepakbola dan Persebaya, mengapa harus dihentikan," sebut Saleh Mukadar saat ditemui di Mes Persebaya, Minggu (10/3/2013).

Dia mengakui, larangan pertandingan sepak bola di Surabaya ini sebagai imbas dari bentrokan suporter Malang (Aremania) dan Surabaya (Bonek) pada Kamis (7/3/2013) lalu. Saat itu ada suporter Gresik yang hendak menyaksikan pertandingan laga Persegres GU lawan Arema, menjadi korban pengroyokan dan akhirnya tewas. Selain kejadian itu, pascapertandingan dan Aremania hendak pulang ke Malang, juga ada ketegangan dan aksi di sepanjang tol Gresik-Gempol.

"Ini kan kejadiannya bukan di dalam stadion dan bukan saat Persebaya bertanding. Mengapa yang dihukum dan jadi korban Persebaya, ini tidak fair. Seharusnya ini jadi bahan evaluasi bagi polisi soal pengamanan di luar stadion. Kan keamanan yang kurang bisa melakukan antisipasi," tanya Saleh Mukadar.

Mantan manajer tim Persebaya ini menuturkan, perselisihan suporter Surabaya dan Malang sudah berlangsung sejak lama. Polisi juga tahu ada komitmen, suporter Surabaya dilarang masuk ke Malang dengan segala atribut suporter Bonek. Kemudian sebaliknya suporter Malang (Aremania) juga tidak boleh masuk atau melintas di Surabaya dengan atribut suporter.

BERITA REKOMENDASI

"Seharusnya komitmen ini dipegang teguh polisi. Suporter Surabaya harus dicegat dan tak boleh masuk Malang. Kemudian dari Malang juga harusnya tidak boleh masukatau melintasi Surabaya. Mengapa saat ada pertandingan di Gresik, pihak kemananan tidak mencegahnya. Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya, kalau nanti suporter Malang melintas Surabaya lagi saat ada pertandingan di Madura," ucap Saleh.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas