Gelandang Arema IPL Akhirnya Dideportasi
Amir berangkat dari Malang sekitar pukul 12.00 WIB dengan pengawalan dari Kasubsi Pengawasan, Zainal Wahyudin.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Gelandang Arema IPL asal Iran, Amir Vazili (33) akhirnya dideportasi ke negaranya. Amir menjalani penahanan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudemin) sejak Kamis (7/3/2013).
Kepastian deportasi Amir diungkapkan oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Romi Yudianto, Rabu (13/3/2013).
Amir dideportasi pukul 14.00 WIB dari Bandara Abdul Rahman Saleh Malang. Namun karena kendala tiket, keberangkatan Amir dipercepat.
“Di Malang kami tidak mendapat tiket, lalu dicarikan di Surabaya dan langsung dapat,” jelas Romi.
Amir berangkat dari Malang sekitar pukul 12.00 WIB dengan pengawalan dari Kasubsi Pengawasan, Zainal Wahyudin.
Dari Surabaya Amir berangkat ke Jakarta dengan pesawat Sriwijaya Air. Sampai di Jakarta Amir akan langsung menuju terminal dua untuk bertemua dengan pihak kedutaan.
“Selama ini pihak kedutaan (Iran) tidak ada yang mendampingi. Tapi setelah kami deportasi mereka akan berkoordinasi di bandara,” tambah Romi.
Dari Jakarta Amir akan diterbangkan menggunakan pesawat Qatar Air menuju Doha, Qatar. Dari Doha, Amir akan menerukan perjalanan langsung ke Teheran, Iran.(david yohanes/surya)