TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Zurich, Swiss, pada 20-21 Maret 2013.

Beberapa agenda dibahas di dalam rapat Exco tersebut. Namun tidak terdapat pembahasan mengenai nasib sepakbola Indonesia.

Dalam dokumen terkait agenda rapat, ada lima agenda utama yang menjadi pokok pembahasan.

Pertama adalah laporan dari Presiden FIFA, laporan konfederasi, kongres federasi serta audit dan pemenuhan komite.

Agenda kedua adalah terkait kompetisi FIFA. Agenda ini meliputi laporan dari beberapa komite terkait kompetisi, pembahasan terkait regulasi FIFA U-20 Women World Cup Canada 2014 hingga pembahasan terkait Piala Konfederasi Brasil 2013.

Agenda ketiga, FIFA membahas mengenai teknis pertandingan, keempat mengenai administrasi dan masalah keuangan, lalu yang terakhir adalah pembahasan masalah prospek bisnis dan marketing.

Salah satu yang menjadi pembahasan di agenda terakhir adalah pembicaraan mengenai izin Preah Khan Reach FC (Kamboja) untuk mengikuti Malaysian League FA Cup 2013.

Mengenai pembahasan situasi sepakbola yang berkembang di satu negara, hanya masalah Irak saja yang dibahas di dalam rapat Exco. Tidak ada satu agenda pun yang membahas mengenai situasi persepakbolaan di Indonesia.

Rencananya, FIFA akan mengumumkan hasil rapat Exco pada Kamis (21/3/2013) malam nanti WIB.

"Rapat Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung pada 20 hingga 21 Maret di markas FIFA, akan dilanjutkan dengan sesi jumpa pers yang akan disiarkan secara langsung di FIFA.com, sekitar pukul 14.30 CET (malam WIB) pada 21 Maret," tulis FIFA seperti yang dilansir dari situs resmi FIFA.