Fabio Coentrao Selamatkan Portugal dari Gempuran Israel
Portugal nyaris saja terjungkal di markas Israel dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014,
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LISBON - Portugal nyaris saja terjungkal di markas Israel dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat (22/3/2013) petang waktu setempat.
Gol Fabio Coentrao dua menit tambahan waktu babak kedua mampu menyelamatkan satu poin untuk tim tamu. Padahal, Portugal mampu unggul cepat pada menit kedua melalui gol sundulan Bruno Alves. Namun, menurut Paulo Bento, justru keunggulan cepat itu yang menjadi masalah bagi Portugal sepanjang pertandingan.
"Setiap pertandingan adalah pertandingan tersendiri. Kami tidak membahas pertandingan kelima atau keenam tanpa kemenangan. Pertama-tama kami memperoleh keuntungan ketika mampu mencetak gol di menit kedua. Seharusnya ini menjadi suntikan positif, tapi malah menghukum tim," ujar el seleccionador usai pertandingan seperti dilansir goal.
"Keunggulan cepat ini justru menurunkan intensitas permainan. Apalagi kami kurang agresif ketika bertahan sehingga akibatnya kami kebobolan gol pertama dan kedua."
"Tanpa penampilan brilian seharusnya kami masih mampu menang, tapi kami tidak efektif. Dengan begitu banyak peluang dan di pertandingan level ini, kami kerap mencetak peluang. Sementara, Israel mengemas tiga gol dari tiga peluang yang mereka peroleh."
Bento berharap bisa menyegarkan para pemain untuk meraih hasil positif saat bertandang ke markas Azerbaijan, Selasa mendatang.
"Sederhana saja, yang akan kami lakukan adalah memulihkan kondisi pemain, termasuk dari segi fisik. Sementara, kami membuktikan tekad tinggi, mentalitas Portugal. Sekarang kami menyongsong laga yang tak kalah berat di Baku," pungkasnya.
"Seharusnya gol di menit kedua memberikan suntikan positif bagi tim, bukan negatif,"
"Tapi tanpa melakukan sesuatu yang positif, kami kesulitan memetik kemenangan dengan peluang yang kami ciptakan."
Portugal kini menempati peringkat ketiga Grup F dengan delapan poin dari lima kali bertanding. Laga lain antara pemuncak klasemen Rusia dan tuan rumah Irlandia Utara, yang sedianya digelar pada saat hampir bersamaan, ditunda karena badai salju.