Pacar Boateng yang Jadi Permata Timnas Italia
Sosok model, presenter, kolumnis dan desainer papan atas Italia ini tak asing lagi di jagad sepak bola
Penulis: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM – Sosok model, presenter, kolumnis dan desainer papan atas Italia ini tak asing lagi di jagad sepak bola. Keterlibatannya dengan dunia perebutan si kulit bundar tersebut dimulai tatkala ia menjalin kisah asmara dengan bomber timnas Italia, Christian Vieri. Setelah itu, selebritas cantik ini jatuh di pelukan mantan bek AS Roma, Matteo Ferrari.
Sayang, sepertinya kisah asmara dengan barisan pesepakbola tak membuatnya punya hubungan yang langgeng. Namun seolah tak kapok, kini ia sudah bergandengan tangan lagi dengan sosok terkenal dari kota Milan,.
Sang cewek, Melissa Satta, menjadi patron tersendiri. Keputusannya untuk berhubungan pribadi dengan Boateng, kali ini cukup positif. Maklum, keberadaan dia di samping penyerang lubang I Rossoneri itu, memberi efek positif di level nama.
Paling tidak, Melissa terkenal makin aktif di kancah sepak bola, bukan hanya di Italia, melainkan juga di level Eropa. Bahkan ia kini sudah merambah untuk berkonsentrasi mengembangkan 'karier' baru di dunia secara global.
Namun di luar itu, ia masih terus berkonsentrasi untuk membantu kinerja FIGC alias federasi sepak bola Italia. Tugas beratnya adalah ikut berkampanye agar seluruh masyarakat Italia, tidak hanya yang ada di dalam negeri, berpartisipasi setiap kali timnas Italia beraksi.
Karena status barunya ini, sekarang Melissa menjadi satu di antara model papan atas Italia yang selalu ikut rombongan anak asuh Cesare Prandelli, termasuk dalam laga persahabatan. Hal itu terbukti, Jumat (22/3/2013) dini hari WIB, saat timnas Italia bertempur kontra Brasil, di Stade de Geneve.
Pada laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Melissa terlihat sangat antusias. Ia, yang duduk di tribun penonton, seolah tak peduli dengan sorotan mata para penonton yang berada di sekelilingnya. Dengan santainya, ia mengarahkan kamera ke lapangan untuk mengabadikan aksi-aksi para bintang dunia dari kedua tim, ataupun sekadar mengambil video.
Kehadiran Melissa langsung di stadion, seolah membuktikan kalau dirinya serius menangani tugas barunya tersebut. Tak heran usai pertandingan, ia pun menyempatkan diri ke ruang ganti pemain, menyapa Gianluigi Buffon dkk, kemudian bercengkerama.
Kehadiran wanita berusia 27 tahun tersebut membuat suasana cair. Pelatih Cesare Prandelli langsung menyebutnya dengan julukan permata Gli Azzurri. "Dia memberi kami sesuatu yang berbeda, bahkan baru kali pertama seorang model cantik papan atas mau ke ruang ganti, membuat suasana di ruangan itu sangat riuh. Dia memang sangat cantik, dan beberapa pemain ternyata sudah kenal, terutama pemain senior dan personel AC Milan," sebut sang allenatore, di Spoiler, kemarin.
Melissa sendiri tak canggung saat berkomunikasi dengan para pemain yang kadang juga bertelanjang dada. "Suasana sangat hangat, dan kondisi itu tak asing lagi buatku karena beberapa kali aku juga melakukannya di locker room AC Milan. Ini hal terbaik yang bisa kulakukan, dan saya berharap memberi efek positif bagi timnas," katanya.
Ia optimis, armada Italia akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Menurut Melissa, modal ke arah sana tidak hanya dari sisi teknik, melainkan juga stok pemain yang kini ada berusia muda.
"Jelas itu fakta yang membuat saya optimis. Setahun ke depan, para pemain muda itu akan semakin matang dengan bimbingan sederet pemain senior. Saya yakin kami akan meraih hasil terbaik. Namun sebelum itu, saya harap hasil menghadapi Brasil menjadi tonggak untuk bermain lebih bagus di partai kualifikasi," sebut Melissa.
Di sisi lain, wanita kelahiran Boston ini berjanji untuk melakukan langkah kampanye secara riil, terutama bagi kalangan tifosi yang sempat meragukan kemampuan pasukan muda Cesare Prandelli. Bekerja sama dengan FIGC, ia akan membuat program yang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat luas.
"Bentuknya beragam. Namun yang pasti saya akan berusaha mendatangkan sebanyak mungkin dukungan bagi timnas guna mengarungi laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Banyak hal yang bisa kulakukan, dan karenanya saya ingin berkonsentrasi. Toh waktunya hanya tinggal setahun ke depan," ujar mantan pacar model pria Italia, Daniele Interrante. (Tribunnews.com/bud)