Ada Masalah Lagi, Menpora Minta PSSI Selesaikan Sendiri
Setiap menyikapi permasalahan yang terjadi di organisasi PSSI dia tidak mau selalu mencampuri urusan internal
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta, kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mempertanyakan maksud surat FIFA tertanggal 22 Maret 2013.
Surat yang dituliskan oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman itu tertulis FIFA menyetujui KLB dengan tiga agenda, yakni unifikasi liga, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif.
Adapun agenda lain yaitu, penetapan tempat dan tanggal Kongres Tahunan PSSI 2013, pengangkatan 4 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Wakil Ketua Umum tidak tertulis di dalam surat itu.
"Mengenai hal itu, PSSI bisa menanyakannya. Pada saat KLB, perwakilan FIFA hadir dan menyetujui agenda itu. Biarkan, Ketua Umum PSSI yang menanyakan. Sebenarnya yang harus ditanyakan adalah perwakilan FIFA yang hadir di sana," katanya saat dihubungi, Selasa (26/3/2013).
Menurutnya, setiap menyikapi permasalahan yang terjadi di organisasi PSSI dia tidak mau selalu mencampuri urusan internal organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu.
"Pemerintah tidak perlu selalu turun tangan. Saya meminta PSSI menyelesaikan masalah internal. PSSI harus dewasa," ujarnya.
Apabila tidak mendapatkan kejelasan, Politisi Partai Demokrat itu menyarankan, permasalahan terkait surat FIFA tertanggal 22 Maret diselesaikan di level kongres. Berdasarkan rencana, PSSI mengagendakan menggelar Kongres Biasa, Juni 2013.
"Pemerintah hanya pelaksana tugas UU SKN. Kalau ada permasalahan yang belum selesai, bisa diselesaikan di Kongres. Jangan terus pemerintah terus turun tangan. Di Kongres kan semua ketemu dan para voter bisa mempertegas itu," tegasnya.