TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bomber Timnas Indonesia Sergio van Dijk tampil kurang garang, dalam laga Indonesia kontra Arab Saudi, pekan lalu.

Ukuran celana yang kekecilan, disinyalir menjadi salah satu penyebabnya. Itu diungkapkan Dokter timnas Syarif Alwi, yang ditemui Berita Kota (Tribunnews.com Network) di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2013) sore.

Sebelum kick off, bomber naturalisasi asal Belanda sempat mengeluhkan celananya yang dirasa kekecilan kepada Syarif. Namun, setelah disampaikan kepada tim ofisial, ternyata tidak ada celana yang lebih besar dari yang dikenakan Van Dijk.

"Dia sempat mengeluh celananya kekecilan. Mungkin itu menjadi salah satu penyebab pergerakannya kurang leluasa," ungkap Syarif.

Kendati kesempitan celana bukan lah problem besar, hal kecil tersebut mestinya bisa diantisipasi oleh sponsor pembuat jersey.

"Ukuran celana memang tidak bisa dijadikan faktor penyebab Van Dijk tidak mencetak gol. Tapi, saya rasa itu sedikit mengganggu bagian bawah," kata Syarif sambil tertawa.

Kendala teknis seperti ini mesti lebih diperhatikan pihak Nike sebagai apparel resmi Timnas Indonesia. Dalam laga tersebut, Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi.

Namun, setidaknya kehadiran striker berkepala plontos cukup mencuri perhatian barisan pertahanan lawan. Bomber Persib Bandung juga hampir menyumbangkan satu gol ke gawang Arab, andai saja tandukan kepalanya lolos dari hadangan kiper lawan. (*)