Mila Kunis Jatuh Cinta pada Watford
Sudah bukan rahasia umum lagi, sosok Mila Kunis sudah akrab dengan dunia olah raga.
Penulis: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM – Sudah bukan rahasia umum lagi, sosok Mila Kunis sudah akrab dengan dunia olah raga. Namun siapa sangka, pesohor papan atas tersebut juga tertarik pada dunia sepak bola. Mila memang terkenal punya kegemaran bermain bola basket, renang, lari dan baseball.
Tapi untuk mengenal sosoknya dekat dengan dunia si kulit bundar, tentu saja tak begitu saja percaya. Maklum, nyaris tak ada jejak yang memberi tahu publik kalau cewek kelahiran kawasan Chernivtsi, Chernivtsi Oblast, Ukraina, ini dekat atau paling tidak mengetahui tentang olah raga terpopuler sejagad tersebut.
Namun semua keraguan tersebut sepertinya terbaca oleh Mila Kunis. Tak heran, usai menghadiri sebuah gala dinner yang memertontonkan beberapa kreasi baru di bidang fashion, di sebuah restoran terkenal di pusat kota Los Angeles, dua hari lalu, ia memberi keterangan.
Uniknya, Mila Kunis sama sekali terlihat canggung untuk berbicara terkait olah raga yang kompetisinya baru berusia seumur jagung tersebut. "Saya mulai kenal sepak bola sekitar delapan tahun lalu. Gara-garanya, saya diajak beberapa teman saat berkunjung ke Inggris. Di sana, aku dibawa kesebuah stadion yang sebenarnya tidak sebesar untuk laga superbowl. Tapi setelah melihat aksi mendribel bola, aku langsung jatuh cinta," kata Mila dikutip Tribunnews.com dari People, kemarin.
Namun sebelum itu ia sebenarnya juga sudah mengetahui tentang sepak bola. Apalagi negara tempat lahirnya memiliki tradisi kuat terkait persaingan di arena kulit bundar. Sayang, ia tak terlalu mengikuti perkembangan timnas Uni Soviet (USSR) ataupun Rusia.
Semua itu berbeda jika berbicara dengan pemilik stadion yang dulu pernah didatanginya selama perjalanan di Inggris. Ya, stadion tersebut bernama Vicarage Road, dan si empunya tak lain adalah tim yang tengah menanjak musim ini di Championship Division, Watford.
"Benar. Aku punya Watford di Inggris. Mungkin terasa asing bagi orang lain, karena bukan Manchester United, Liverpool atau Chelsea yang pernah datang ke tanah AS. Namun itulah diriku, terkadang jatuh cinta pada pandangan atau situasi pertama, sangat sulit untuk melupakannya," jelas Mila.
Sejak bermain di Vicarage Road, ia mengaku rajin mengikuti perkembangan dunia sepak bola, meski tidak terlalu intens. Namun khusus untuk The Hornets, julukan Watford, ia kini semakin rajin. Maklum, Watford sedang menanjak dan berada di peringkat tiga klasemen sementara Championship Division. Artinya, musim depan bisa saja mereka akan kembali ke Premier League.
Dan kenyataan itulah yang membuat mantan kekasih Macaulay Culkin dan Aston Kutcher tersebut, tak ingin melepaskan begitu saja gadget-nya untuk mencari tahu tentang perjalanan kisah Watford.
"Entah kenapa, mungkin saja aku jatuh cinta pada Watford karena warna utama tim itu sama dengan favoritku. Satu hal kini, saya berharap mereka benar-benar beprestasi dan kembali ke jenjang yang pernah mereka rasakan sebelumnya. Aku tidak tahu tentang teknis, tapi setidaknya punya keyakinan sesuatu yang positif akan mereka terima di akhir musim nanti," ujar pemilik nama panjang Milena Markovna Kunis itu.
Satu nama yang sangat dikenalnya tak lain adalah sang pelatih, Gianfranco Zola. Bagi wanita berusia 29 tahun tersebut, Zola memiliki sesuatu yang tidak ada pada deretan praktisi yang pernah dikenalnya.
"Ia sosok motivator ulung. Saya tahu pengalamannya sebagai pelatih belum banyak, tapi setidaknya warna yang diusung Zola telah memberi hal positif bagi Watford. Mungkin saja tanpa Zola, tim itu tak ada di zona seperti sekarang," ungkap Mila.
Ia berharap Zola mampu memberi banyak sentuhan luar biasa bagi Watford. Ungkapan hati Mila Kunis tak salah. Setidaknya sampai pekan ini, Watford bertengger di peringkat ketiga, di bawah Cardiff City dan Hull City.
Selain itu, Zola juga mampu mengangkat beberapa nama yang memiliki sinar terang musim ini. Beberapa di antara mereka adalah bomber Matej Vydra, Troy Deeney, Almen Abdi, Fernando Martin Forestieri, Nathaniel Chalobah sampai Mark Yeates. "Jika mereka benar-benar lolos ke premier league, tentu saja saya akan menjadi penonton tetap di tribun utama," janji Mila. (Tribunnews.com/bud)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.