TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni tidak merasakan penyesalan usai tim asuhannya ditaklukkan Juventus, Sabtu (30/3/2013). Sang allenatore pun enggan melepas ambisi menembus zona empat besar.

Kekalahan tersebut diakui Stramaccioni masih bisa ditolerir. Kualitas Juventus menjadi pembenaran bagi Stramaccioni. "Kami tetap mempertahankan target sebelumnya karena telah menunjukkan penampilan positif pada laga ini. Juventus memang tim terbaik di Serie-A. Jadi tidak ada penyesalan karena kami juga sempat memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan," ungkap Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.

Stramaccioni turut menganalisis faktor kekalahan timnya. Menurut Stramaccioni, Javier Zanetti cs mengalami kelengahan pada paruh pertama dan setelah gol penyeimbang yang diciptakan Rodrigo Palacio.

"Kami kebobolan terlalu cepat dan gol Fabio Quagliarella sungguh mengejutkan. Dia telah memberi kemudahan untuk Juventus," tutur Stramaccioni.

"Kami sempat memperbaiki penampilan pada paruh kedua. Sayang sekali, kami menderita gol kedua dalam momen terbaik kami di pertandingan ini," tandas Stramaccioni.