Menpora Minta Kasus Pembacokan Pentolan Bonek Diusut
Roy Suryo meminta, kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas tragedi pembacokan Koordinator Bonek Mania, Andi Peci.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo meminta, kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas tragedi pembacokan Koordinator Bonek Mania, Andi Peci.
“Saya akan meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas insiden pembacokan yang menimpa salah satu Bonek. Siapapun pelaku, bisa jadi provokator. Jadi harus dihukum. Artinya jangan-jangan pelakunya provokator, kasihan bonek,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (16/4/2013).
Tragedi itu terjadi pada Senin (15/4/2013) pukul 22.00 WIB atau setelah Andi Peci mengikuti aksi Bonek di Kantor Walikota Surabaya.
Kejadian terjadi ketika dia sedang berkumpul dengan Bonek Bonarki Manukan di Sekretariat Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Lempung Tama 18 A.
Pada kejadian itu sempat terjadi tarik-menarik, sebelum akhirnya sebuah senjata tajam mengarah ke Andi. Dia mencoba menangkis yang mengakibatkan luka robek di tangannya. Dia juga dilaporkan mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.
Politisi Partai Demokrat itu berharap, supaya permasalahan Persebaya Surabaya yang melibatkan Bonek segera berakhir.
Berdasarkan rapat gabungan yang dihadiri seluruh elemen sepakbola nasional, masalah Persebaya Surabaya diserahkan kepada PSSI.
“Semua menjadi tanggung jawab PSSI. PSSI melaksanakan hasil KLB 17 Maret termasuk konsekuensi dari unifikasi liga,” tuturnya.