TRIBUNNEWS.COM – Sejak bermain di Premier League, nama Joey Barton memang tak lepas dari kontroversi. Satu sikap yang terus dibawanya kala berpetualang di negeri Prancis bersama Olympique Marseille.

Belakangan nama Joey Barton kembali tenar karena ulahnya pada akun Twitter yang menghina Thiago Silva sebagai waria yang mengalami obesitas. Sontak reaksi negatif terus berdatangan tak terkecuali dari klub Silva, Paris Saint-Germain.

Akan tetapi, presiden komite etik Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF), Laurent Davenas menyatakan pihaknya kesulitan untuk memahami perkataan yang bukan dalam bahasa Perancis. Dirinya malah bertanya balik apakah Twitter sudah menjadi alat komunikasi publik yang menyeluruh.

"Kami perlu untuk memastikan setiap pihak memahami baik dari yang tertuduh dan merasa dirugikan untuk melihat objek yang diterjemahkan dalam menentukan keputusan perihal pernyataan (Barton)," bilang Davenas kepada L'Equipe .

"Terlebih, kami tak menerima sebuah kesimpulan dari para pengacara pada Jumat malam di kantor FFF. Para anggota komisi ini juga tak memiliki waktu yang cukup (untuk menganalisa)," ucapnya.