Bos Judi dari Malaysia Membuat Cardiff Berjaya
Kehadiran seorang pria asal Malaysia, Vincent Tan Chee Yioun sejak 2010 silam telah mengubah takdir Cardiff City
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran seorang pria asal Malaysia, Vincent Tan Chee Yioun sejak 2010 silam telah mengubah takdir Cardiff City. Tan yang merupakan bos dari Berjaya Grup yang berkiprah di bidang pembangunan lapangan golf, properti, resor, dan rumah judi ini dikabarkan mengeluarkan uang hingga ratusan juta poundsterling dan langsung melakukan re-branding terhadap klub itu. Tak lupa, dia juga menunjuk Chan Tien Ghee sebagai chairman.
Mereka juga merekrut para pemain berkelas seperti Craig Bellamy yang digaji 35 ribu pound tiap pekan, dan Fraizer Campbel senilai 25 ribu pound.
Hasilnya relatif instan. Pada 2012, The bluebirds sukses melaju ke final Piala Liga. Ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah klub. Sial bagi Cardiff, cerita itu tidak berujung dengan kejayaan. Mereka kalah dari Liverpool pada final yang berakhir lewat adu penalti.
Tepat di awal musim ini, sesuai dengan misi re-branding, perubahan dilakukan. Cardiff mengubah kostum kebesaran mereka dari biru menjadi merah. Logo klub pun berganti. Dari yang tadinya berlogo burung biru menjadi naga. Namun demikian, gambar burung biru itu tetap dipertahankan di bawah gambar naga yang dominan, plus slogan "Fire and Passion" yang terentang besar.
Perubahan itu seperti menyegarkan Cardiff. Mereka memenangi 10 laga kandang pertama mereka di Championship, mematahkan rekor mereka sebelumnya: 9 kemenangan beruntun di laga kandang.
Start mulus itu terus dipertahankan sampai akhir. Setelah mendapatkan poin dari 25 kemenangan dan 9 hasil imbang dari total 43 kali bertanding, Cardiff akhirnya memastikan diri melaju ke Premier League musim depan. Pesta semalam suntuk pun digelar di Cardiff City. (Tribunnews.com/den)