TRIBUNNEWS.COM – Pemain andalan PSM Makassar, Rasyid Assyahid Bakri, mengaku terkesan dan terharu dengan apa yang dilakukan oleh dua kelompok suporter fanatik PSM Makassar yakni Laskar Ayam Jantan dan Red Gank.

Kedua kelompok suporter tersebut menggalang dana dari jalan-jalan di kota Makassar untuk kemudian disumbangkan kepada pemain PSM. Hal itu sebagai bentuk kepedulian suporter atas gaji pemian yang telat dibayarkan. Hingga pemain memilih mogok latihan.

Kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Jumat (26/4/2013), pemain bernomor punggung 17 itu mengatakan, aksi mereka diharapkan bisa menggugah manajemen PT PSM dan pengurus PSM Makassar agar sesegera mungkin mau turun tangan untuk menyelesaikan persoalan gaji serta bonus.

"Ya harapannnya begitu. Jangan sampai kita terlalu mengecewakan suporter yang telah mendukung kita dengan mati-matian melihat kondisi tim yang kacau seperti ini. Tapi yang jelas saya salut dengan apa yang dilakukan suporter PSM," kata Rasyid.

Senada diungkapkan striker asing PSM Makassar, Ilija Spasojevic. Pemain asal Montenegro ini sangat salut dengan aksi pengumpulan dana yang dikumpulkan suporter.

"Jangan lihat dari berapa nilai uang yang berhasil mereka kumpulkan. Tetapi lihatlah bagaimana bentuk kepedulian mereka untuk tim ini," kata pemain yang telah mengoleksi empat gol untuk PSM musim ini.

Kelompok suporter Laskar Ayam Jantan dan Red Gank, Kamis (25/4) melakukan aksi pengumpulan dana dari pengguna jalan dan orang-orang yang berada anjungan Pantai Losari.

Sebanyak 50 orang suporter turun dalam pengumpulan dana tersebut. Tak disebutkan berapa dana yang terkumpul, namun semua dana yang dikumpulkan dalam satu dos bekas mi instan tersebut berisikan uang kertas Rp 2.000 hingga Rp 50.000.

“Ini yang berhasil kami kumpulkan untuk pemain. Semoga bisa membantu meski jumlahnya tidak banyak. Semuanya langsung diserahkan kepada para pemain di mes di Jl Haji Bau, Makassar,” kata Dg Uki dari kelompok suporter Laskar Ayam Jantan.(Tribun Timur/mik)