TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Juventus tidak bisa meraih Scudetto pekan ini setelah Napoli menang di hari sebelumnya, namun demikian Juventus memberikan respon baik saat menaklukkan Torino 2-0, Minggu (28/4/2013) di Stadio Olimpico di Torino, dalam lanjutan Serie A Italia.

Hasil ini membawa Juventus semakin mendekati jawara Serie A Italia. Pasukan Antonio Conte tinggal butuh satu kemenangan lagi di pekan depan untuk memastikan gelar itu. Sementara itu, Torino masih tertahan di peringkat 16, namun hanya terpaut empat angka dari zona degradasi.

Tensi derby mulai tinggi setelah terlihat beberapa kali pelanggaran-pelanggan di awal paruh pertama. Torino punya kesempatan pertama ketika tendangan bebas Alessio Cerci tak mampu disambut secara sempurna oleh Rolando Bianchi yang sudah bebas di depan gawang Juve. Setelah itu, giliran Juve yang bertubi-tubi melakukan serangan.

Di menit 12, Paul Pogba menyodorkan umpan terobosan kepada Mirko Vucinic. Meski tinggal berhadapan dengan kiper Jean-Francois Gillet, tendangan striker Montenegro masih menyamping. Berikutnya, sepakan keras Claudio Marchisio masih bisa ditepis oleh Gillet. Menit 20, terjadi kemelut di depan gawang Torino, untungnya bek Torino Kamil Glik mampu membuang bola sebelum Pogba.

Dominasi Juve seperti dilansir goal  terus berlanjut dan bahkan bisa berbuah satu gol di menit 35 ketika Marchisio meneruskan umpan Vucinic dan sukses menceploskan bola ke gawang Torino. Sayang, gelandang yang dipasangkan Conte sebagai penyerang lubang dalam laga ini terperangkap dalam posisi off-side. Rapatnya pertahanan Torino yang digalang Angelo Ogbonna memang sulit ditembus Andrea Pirlo dkk.

Bahkan di menit 43, Mario Santana hampir saja membuat Juve kecolongan gol. Untungnya, sepakan jarak jauhnya masih mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Gianluigi Buffon dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Torino. Sampai turun minum, kedudukan imbang tanpa gol tidak berubah untuk kedua kesebelasan.

Jalannya pertandingan tidak banyak berubah di babak kedua, dengan Juventus menguasai jalannya laga dan gencar melakukan penetrasi serangan ke pertahanan Il Toro. Meski dominan, Juve sekalipun gagal menciptakan peluang-peluang berbahaya sepanjang babak kedua.

Apalagi, Torino sangat disiplin dalam menjaga lini pertahanan mereka. Justru Torino yang kerap membahayakan gawang Buffon lewat serangan balik. Di menit 82, Alessio Cerci berhasil menguasai bola di kotak penalti Juve dan melepaskan crossing mendatar. Sebenarnya, Jonhathas tinggal menyentuh pelan bola itu untuk memasukkan bola ke gawang Buffon, sayang sang striker pengganti itu gagal melakukannya.

Namun, Juve berhasil menunjukkan kelasnya. Setelah Pogba gagal menuntaskan umpan silang Kwadwo Asamoah di menit 85, satu menit berselang, kebuntuan Juve itu terpecahkan. Adalah Arturo Vidal yang kembali menjadi penuntas serangan Juve. Mendapatkan umpan dari Marchisio, gelandang asal Cili itu mengontrol dengan dada, sebelum melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Torino semakin terpuruk setelah bek mereka Kamil Gilk mendapatkan kartu kuning kedua usai menjatuhkkan Fabio Quagliarella di menit 90. Akibatnya, Marchisio sukses menggandakan skor di injury time. Pirlo mengirimkan tendangan bebas ke kotak penalti, disambut tandukan Quagliarella dan mengarah ke Marchisio yang langsung menceploskan bola tanpa ampun ke gawang Gillet. Laga pun berakhir 2-0 untuk tim tamu.

Susunan Pemain Kedua Tim:

Torino: Gillet; D’Ambrosio (Di Cesare 75'), Glik, Ogbonna, Masiello; Basha, Gazzi; Cerci, Bianchi, Meggiorini (Jonathas 67'), Santana (Birsa 83')
Cadangan: Coppola, Rodriguez, Brighi, Birsa, P Caceres, Bakic, Menga, Barreto

Juventus: Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Lichtsteiner (Caceres 74'), Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah (Peluso 91'), Marchisio, Vucinic (Quagliarella 74')
Cadangan: Storari, Rubinho, De Ceglie, Giovinco, Bendtner, Padoin, Giaccherini, Matri, Marrone.