Timnas U-19 Pelatnas di Jakarta Selama Sepekan
Digelar tes Magnetic Resonance Imaging atau MRI, kesehatan, fisik, teknik, taktik, dan psikotes terhadap sekitar 69 pemain.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri berencana menggelar pemusatan latihan di Jakarta selama satu pekan mulai 15 Mei 2013.
Dalam periode itu, akan digelar tes Magnetic Resonance Imaging atau MRI, kesehatan, fisik, teknik, taktik, dan psikotes terhadap sekitar 69 pemain.
MRI merupakan prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh menggunakan medan magnet serta gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar x atau bahan radio aktif.
Biasanya, MRI untuk memeriksa kelainan pada jaringan lunak seperti otak, sumsum tulang belakang, kepala, leher, tulang belakang, rongga data, rongga perut (hati, ginjal, pankreas, otot, dan tulang.
"Rencana (pemeriksaan) di Rumas Sakit Pusat Pertamina. Tidak bisa lagi dari pemain yang periksa MRI. Nanti bisa seperti pembuatan akte kelahiran yang biasanya menyisakan kesalahan," kata Indra.
Indra sudah menyiapkan program latihan. Namun, dirinya terus menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Badan Tim Nasional (BTN). Hari ini, BTN bakal mengumumkan dan menyerahkan SK pelatih dari level senior hingga timnas U-14.
Kemarin, Indra memantau pemain kelahiran tahun 1995 yang memperkuat PSSB Bireun, klub peserta Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung. PSSB Bireun bertemu Persikab Bandung, pada lanjutan grup 1.
"Setelah seminggu di Jakarta, lokasi berpindah antara Mimika (Papua) atau Batu (Malang)," kata Indra.