Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi pemunduran jadwal pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim nasional di bawah usia 19 tahun (U-19). Semula pelatnas akan dilangsungkan pada Senin (20/5/2013) hari ini, namun Badan Tim Nasional (BTN) melakukan pemunduran jadwal.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan, ketika dirinya bertemu dengan BTN sekitar dua pekan lalu, awalnya mereka sudah setuju pelatnas akan digelar mulai hari ini. Namun, lanjut Indra, empat hari sebelum dimulainya pelatnas, BTN menghubunginya untuk menunda pelaksanaan pelatnas tersebut.

“BTN memutuskan pelatnas diundur. Alasan mereka supaya saya bisa memantau para pemain yang berkompetisi di ISL, IPL, dan U-21. Saya belum tahu kepastian pelatnas akan dimulai. Pastinya pemunduran jadwal menggangu persiapan yang sudah dilakukan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (20/5/2013).

Indra Sjafri berharap, supaya pemunduran jadwal pelatnas itu tidak lebih dari lima hari. Pasalnya, pada 1 Juni mendatang, pelatnas penuh sudah akan dimulai dengan diikuti 35 pemain. "Kalau tidak terlalu lama, masih bisa disesuaikan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah 68 pemain yang dipanggil akan melakoni pelatnas perdana di Jakarta pada hari ini. Pelatnas yang dijadwalkan selama 10 hari ini rencananya akan dibagi kedalam dua tahap. Pada 20-25 Mei diikuti oleh 35 pemain dan sisanya pada 25-30 Mei.

Dari 68 pemain tersebut, selanjutnya akan dipilih 35 nama untuk diikutsertakan dalam pemusatan latihan di Timika, Papua pada 1-12 Juni. Setelah itu, mereka akan kembali masuk ke dalam pelatnas yang rencananya digelar di Stadion UNY, Yogyakarta.

Dalam pemusatan latihan yang digelar 14 Juni-10 Juli itu, para penggawa timnas terpilih bakal melakukan latihan spesifik dan uji coba dengan tim lokal sebelum diberangkatkan ke Jepang pada 15 Juli.

Piala AFF U-19 akan dihelat di Surabaya, Jawa Timur, pada 21 hingga 28 September 2013. Pada turnamen yang akan digelar di tiga stadion yakni Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, dan Gelora Delta Sidoarjo tersebut akan diikuti 11 negara termasuk Indonesia.