Jelang Empat Laga Kandang, Persijap Tak Mau Beda-bedakan Lawan
Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa, tak mau membedakan lawan jelang empat partai home di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Juni.
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa, tak mau membedakan lawan jelang empat partai home di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Juni. Berturut-turut lawan yang akan datang menantang Laskar Kalinyamat adalah Persibo Bojonegoro, Persepar Palangkaraya, Persiba Bantul, dan Arema FC.
"Kami menilai keempat tim itu sama bagusnya dan dipersiapkan dengan baik. Kami tak mau membedakan mereka," ujar Raja Isa kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Minggu (19/5/2013).
Jika ditilik dari posisi di klasemen Liga Prima Indonesia (LPI), Persiba dan Persepar punya peluang paling besar merepotkan Persijap. Mereka menghuni posisi kelima dan enam masing-masing dengan nilai 13 dan 12.
Meski seperti sebagian besar tim LPI lainnya dilanda masalah finansial, Persiba dan Persepar tetap dipersiapkan dengan baik. Persiba bahkan mencatat pencapaian fenomenal saat mengalahkan PSIR Rembang dengan skor 7-1. Sementara itu, Arema ada di peringkat ke-10 klasemen. Posisi mereka masih lebih baik dari Persijap yang ada di peringkat ke-13.
Lawan terdekat Persijap, yakni Persibo yang dihelat pada 2 Juni bisa dikatakan sebagai tim paling lemah. Saat ini, juara Piala Indonesia tahun lalu itu ada di tempat ke-15, alias kedua dari bawah.
Persibo musim ini tenggelam karena problem keuangan akut. Mereka banyak ditinggalkan pemain yang sudah direkrut, sehingga jumlah punggawa Laskar Angling Darma dikabarkan kurang dari 15 pemain.
Raja Isa mengatakan, tak mau membedakan lawan karena di empat laga tersebut Evaldo Silva dkk ditarget untuk melakukan sapu bersih. Saat ini, latihan yang dijalankan juga sudah mengarah bagaimana mengantisipasi keempat tim tamu.
Raja Isa menambahkan, di laga home nanti, ia berharap para pemainnya sudah benar-benar mempraktekkan apa yang diinginkannya, yakni permainan keras penuh semangat. Dengan penampilan yang makin bagus, minat penonton dengan sendirinya akan meningkat. (Tribun Jateng/msi)