PSIR Rembang Bidik Dua Pemain Baru
Meski tengah mengalami kesulitan keuangan, jajaran pelatih PSIR Rembang tetap membidik dua pemain
TRIBUNNEWS.COM – Meski tengah mengalami kesulitan keuangan, jajaran pelatih PSIR Rembang tetap membidik dua pemain sekaligus untuk mengisi kekurangan stok pemain. Sebab, tim sepakbola kebanggaan masyarakat Rembang itu kini dilanda krisis striker dan playmaker.
Tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu saat ini hanya memiliki satu pencetak gol di lini depan, yakni Christian Lenglolo. Berdasarkan catatan Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), hingga pertandingan kesembilan yang dilakoni PSIR Rembang di Indonesian Premier League (IPL) musim ini, Christian Lenglolo telah berhasil menjadi mesin gol PSIR.
Pemain asing asal Kamerun itu telah mengemas 7 gol dan masuk sebagai daftar top score IPL sementara. Pemain bernomor punggung 21 itu membutuhkan rival di tim PSIR agar bisa memacu performanya pada pertandingan lanjutan Divisi Utama IPL.
Selain itu, saat ini tim berkostum kebesaran orange itu juga hanya memiliki satu playmaker, yakni Jatmiko. Namun, pemain bernomor punggung 33 itu sering duduk di bangku cadangan, karena faktor usia dan tak bisa bermain selama 2x45 menit.
Pemain tengah lain, seperti Yoni Ustaf Bukhori, Chanif Muhajirin, dan Kusen Riandi tidak bisa dimaksimalkan karena tipe bermainnya tidak cocok sebagai pengatur ritme permainan.
"Stok pemain yang mengkhawatirkan saat ini adalah striker dan playmaker. Untuk mencari dua tipe pemain ini memang cukup sulit. Sebab, sampai saat ini belum ada pemain PSIR yang cocok untuk mengisi kekurangan stok di dua posisi tersebut," kata Direktur Teknik PSIR Rembang Bambang 'Max' Handoyo kepada Tribun Jateng, Minggu (19/5/2013).
Pelatih jebolan diklat Ragunan Jakarta itu menyebutkan, sejumlah pemain yang memiliki naluri menyerang seperti Rudy Santoso, Esaiah Pello Benson, serta Effendi 'Bendot' masih belum bisa mengemban tugas sebagai seorang striker murni.
Menurut Bambang, sesuai dengan hasil pengamatan perkembangan grafik permainan dan skill para pemain PSIR, pihaknya menilai belum ada sosok pemain yang tepat untuk menggantikan posisi Christian Lenglolo.
"Kondisi lini depan saat ini sangat rawan, karena hanya bisa mengandalkan Lenglolo. Saya tidak bisa membayangkan jika dia (Lenglolo-Red) tidak bisa bermain. Kami kesulitan mencari pemain pengganti di lini depan," ujarnya.
Bambang menyebutkan, PSIR membutuhkan seorang playmaker. Menurutnya jika memang manajemen menargetkan bisa lolos empat besar, pihaknya berharap ada penambahan stok pemain, khususnya striker dan playmaker pada putaran kedua IPL Agustus mendatang.
"Prioritas kami ke depan adalah mendatangkan seroang striker dan playmaker, karena kelemahan ini harus segera ditutup. Kami akan segera menggelar evaluasi bersama jajaran manajemen untuk membahas hal ini. Yang jelas pada putaran kedua nanti harus ada degradasi dan promosi pemain," paparnya.
Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM) Charis Kurniawan menegaskan akan melakukan pengurangan jumlah pemain pada putaran kedua sebagai langkah penghematan pengeluaran gaji pemain. "Terkait penambahan pemain baru akan kami sesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi keuangan. Jika memang kebutuhan mendesak dan ada budget, mengapa tidak," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.