Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Sriwijaya FC mengakui keunggulan Persipura Jayapura 0-3 pada laga lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia musim 2012-13 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Senin (27/5/2013).

Pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi mengatakan, Persipura menampilkan permainan yang luar biasa. Kordinasi permainan antar lini Mutiara Hitam merupakan salah satu yang paling padu di kompetisi LSI.

“Kami kalah kelas dari Persipura. Mereka memang tim calon juara ISL musim ini,” ujar pelatih kelahiran Solo, Jawa Tengah, berusia 42 tahun itu.

Sementara itu pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku, bersyukur atas kemenangan yang didapatkan pada pertandingan Senin sore. 

Dia menilai, kunci kemenangan Persipura terletak pada mobilitas dan kolektivitas yang ditunjukkan oleh Boaz Solossa dkk sepanjang pertandingan.

“Tiga gol yang diperoleh Persipura merupakan hasil kerja sama dan kolektivitas yang diperagakan anak-anak,” tuturnya.

Tambahan tiga poin membuat Mutiara Hitam kokoh di puncak kelasemen dengan mengumpulkan 51 poin dari 21 kali pertandingan. Persipura unggul sembilan poin dari pesaing terdekat, Arema Indonesia.

Pada pertandingan sore itu, Boaz Solossa membuka keunggulan Persipura pada menit ke-28. Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa mencetak gol ke-18 di kompetisi musim ini melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu diselamatkan oleh penjaga gawang Ferry Rotinsulu.  

Persipura kembali mencetak gol pada pertengahan babak kedua. Patrich Wanggai mencetak gol pada menit ke-76. Selang tujuh menit kemudian, giliran Zah Rahan yang mencetak gol. Gol pemain Liberia itu menjadi yang terakhir pada pertandingan sore itu.