Giovanni Mauri Ancam Carlo Ancelotti Jika ke Real Madrid
Carlo Ancelotti sudah menjalin kerjasama selama hampir 20 tahun dengan salah satu staf pelatihnya, Giovanni Mauri.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Carlo Ancelotti sudah menjalin kerjasama selama hampir 20 tahun dengan salah satu staf pelatihnya, Giovanni Mauri. Namun, Mauri mengancam akan menceraikan hubungan jika Ancelotti pada akhirnya memilih hengkang ke Real Madrid.
Ancelotti memang kian santer diisukan bakal menuju Madrid menggantikan peran Jose Mourinho. Namun, rencana itu bukan cuma tidak direstui pihak Paris Saint-Germain, pun sang fisioterapis, Mauri.
"Kami sudah bicara soal itu. Saya mengerti tanpa banyak berkata. Semoga semua segera terselesaikan dan setiap orang bahagia. Secara personal, saya berharap dia terus bekerja di sini, tapi proyek di sini tak akan berhenti sampai berhasil juara Liga Champions. Saya sendiri tak tahu bagaimana hubungan Carlo dengan pemilik klub," papar Mauri.
Kebersamaan Mauri dengan Ancelotti sudah berlangsung lama. Dia bekerja sebagai fisioterapis saat Ancelotti masih di Parma, Milan dan Chelsea. Dia pun tetap ikut saat Ancelotti sepakat melatih PSG pada akhir 2011. Namun, jika Ancelotti memilih hengkang ke Madrid, Mauri justru mengisyaratkan bertahan di Paris.
"Dalam pekerjaan, dari waktu ke waktu, kami harus siap berganti. Ketika sudah bekerja bersama selama hampir 20 tahun, tak mengejutkan jika akhirnya kami harus menentukan jalan masing-masing. Semua itu tak bergantung kepada saya. Klub yang akan memutuskan. Jika Carlo pergi, pelatih baru mungkin akan datang bersama stafnya. Bisa juga saya akhrnya harus pergi. Namun, hati saya sudah nyaman di sini dan berharap bisa terus menjuarai trofi bersama PSG," pungkas Mauri.
Duniasoccer/irawan