Yossi Benayoun Jadi Korban Rasialis dari Fans Chelsea
Pemain tengah Chelsea, Yossi Benayoun, mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban rasialis dari fans Chelsea sendiri.
TRIBUNNEWS.COM – Pemain tengah Chelsea, Yossi Benayoun, mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban rasialis dari fans Chelsea sendiri. Menurut pemain berkebangsaan Israel itu, ia tidak pernah menerima ejekan dari fansnya sendiri selama dia berkarir sebagai pemain profesional.
Yossi Benayoun menerima ejekan rasis saat laga kontra Liverpool yang berakhir 2-2 di Anfield bulan lalu. Saat itu pada menit ke-78 dirinya masuk menggantikan Eden Hazard.
"Aku sedang melakukan pemanasan dan bersiap untuk masuk lapangan, saat itulah aku mendengar ejekan dari beberapa suporter. Mereka menyebutku dengan panggilan 'yahudi kecil' bahkan lebih buruk lagi," ungkap Benayoun, seperti dilansir Daily Mail.
"Aku tidak pernah membalas tindakan seperti itu sebelumnya sepanjang karierku. Aku telah bermain di Spanyol dan Premier League, dan di seluruh dunia bersama tim nasional Israel, tapi aku tidak pernah mendengar yang seperti itu," tutur mantan pemain West Ham United dan Liverpool itu.
Benayoun pun menambahkan, bahwa seorang pemain sepak bola harus bisa menerima ejekan rasis dari para fansnya, tapi tetap saja hal tersebut tidak menyenangkan. "Aku telah komplain pada ofisial Chelsea, dan mereka bilang mereka akan melakukan investigasi tersebut bersama pihak kepolisian," ungkapnya.
Meskipun begitu, Benayoun mengaku dirinya masih ingin bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. Dirinya bahkan tidak pernah ingin kembali bermain di kampung halamannya tersebut dan ingin mengakhiri karirnya di Eropa.