Bus Pemain Persip Dilempari Suporter, GM PSIS: Itu Tindakan Biadab!
General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto, mengutuk aksi sejumlah oknum suporter PSIS Semarang
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muslimah
TRIBUNNEWS.COM – General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto, mengutuk aksi sejumlah oknum suporter PSIS Semarang, yang melempari bus pemain Persip Pekalongan.
"Tindakan biadab dan tak bermoral yang bisa merusak PSIS," ujarnya kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Sabtu (1/6/2013). Ferdinand pun mengungkapkan permintaan maafnya kepada tim Persip.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sejumlah suporter PSIS Semarang melempari bus yang membawa pemain Persip Pekalongan, usai pertandingan antara kedua tim, Sabtu (1/6/2013).
Dalam kejadian tersebut, polisi menangkap enam suporter PSIS yang diduga melakukan pelemparan. Kondisi bus sendiri rusak pada kaca bagian belakang dan samping.
Akibat peristiwa itu, Gelandang Persip Pekalongan, Muslimin mengalami lecet di kaki terkena pecahan kaca. "Peristiwanya tiba-tiba. Kaca bagian belakang dulu yang dilempar. Kemudian samping. Saya merunduk tapi kaki kena," ujar Muslimin kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network).
Selain Muslimin, pemain yang juga sedikit lecet adalah Riyadi dan Wahyudi. Dalam peristiwa tersebut, polisi mengamankan tujuh suporter yang diduga melakukan pelemparan.
Pemain Persip saat ini sudah bertolak kembali ke Pekalongan. Sebelumnya mereka sempat tertahan di Polsek Gajah Mungkur sekitar tiga jam menunggu bus yang akan membawa mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.