Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Minggu (26/5) lalu I Gede Widiade secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Pengcab Surabaya dalam Munaslub, menggantikan Cholid Ghoromah yang terkena skorsing dari PSSI Jatim karena tidak mendukung program PSSI Jatim.

Sebagai Ketua Umum PSSI Surabaya, Gede mengaku akan melakukan pengelolaan yang baik, terutama dalam hal pembinaan terhadap klub-klub internal. Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk mencari bibit pesepakbola dari Surabaya yang berpotensi berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Pasti saya menginventarisir potensi-potensi yang ada di Surabaya. Tentunya dengan menggelar kompetisi internal," katanya kepada Warta Kota, di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/5) malam.

Mantan CEO Persebaya IPL ini mengaku telah menyiapkan sebuah sistem kompetisi bagi klub-klub internal PSSI Surabaya. Sistem tersebut, menurutnya, berbeda dengan sistem yang diberlakukan pada periode-periode sebelumnya.

"Kalau kemarin belum terorganisir dan belum terekspose dengan bagus, sekarang saya akan mencoba untuk merubah sistem kompetisi intenal. Yang dulunya hanya memakai satu lokasi pertandingan, sekarang kita akan lakukan sistem home and away tiap klub," ujarnya.

Upaya tersebut, Gede menambahkan, juga dilakukan untuk menjaring pemain-pemain sepakbola muda potensial asal Surabaya.

"Pemain-pemain Surabaya sangat potensial sekali. Selama ini Surabaya juga menjadi salah satu kota sebagai barometer sepakbola di Indonesia," imbuhnya.