TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia Spanyol akan langsung berhadapan dengan lawan berat pada laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013. Uruguay yang berstatus jawara Copa America menantang Tim Matador di Arena Pernambuco, Senin (17/6/2103) pagi.

Namun tanda tanya besar masih menghinggapi kubu Spanyol jelang laga krusial ini. Siapakah yang akan menjadi kiper nomor satu La Furia Roja? Hingga kemarin, Pelatih Vicente del Bosque, belum memutuskan siapa yang akan menjadi kiper utama. Del Bosque masih menyimpan misteri. "Kita lihat saja nanti dalam line up lawan Uruguay," ungkapnya.

Selama ini status sebagai kiper nomor satu Spanyol menjadi milik Iker Casillas. Namun jelang Piala Konfederasi ini kondisinya berubah lantaran pada musim 2012-13 Saint Iker turun kasta sebagai kiper cadangan di Real Madrid.

Kondisi ini memicu persaingan di posisi kiper. Victor Valdes yang selama ini jadi kiper kedua disebut-sebut memiliki peluang menjadi kiper utama. Kans yang sama juga dimiliki Pepe Reina.

Akan tetapi Valdes tak berani menyimpulkan dirinya bakal menjadi pilihan utama Del Bosque. Apalagi sebelum ini, Del Bosque pernah berujar bahwa Casillas tetap akan jadi pilihan utama Spanyol meski dia jarang dimainkan di Real Madrid.

"Saya tak bisa menjelaskan siapa yang nomor satu. Saya hanya anggota lain di skuad dan itu menjadi kunci sukses tim ini. Saya akan melakukan apa yang diminta dan Del Bosque akan memutuskan," kata kiper Barcelona itu dilansir goal.com, Sabtu (15/6/2103).

Casillas tampil dalam 19 pertandingan La Liga musim lalu, mencatatkan delapan clean sheet serta membuat 1,58 penyelamatan per pertandingan dan rata-rata kemasukan 0,89 gol setiap laga.

Sementara Valdes tampil dalam 31 pertandingan, mencatatkan delapan clean sheet, membuat rata-rata 1,55 penyelamatan per pertandingan dan kemasukan 1,06 gol setiap laga.

Dalam dua uji coba sebelumnya, Del Bosque merotasi ketiga kipernya. Melawan Haiti, Minggu (9/6/2013), Casillas tampil pertama kemudian diganti Reina. Saat menghadapi Irlandia, Kamis (13/6/2013), Valdes turun sebagai starter kemudian diganti Casillas.

Valdes tampak menikmati persaingannya yang sehat dengan Casillas. Tanpa ragu ia menegaskan Casillas dalam penampilan terbaik meski tak mendapat kesempatan bermain.

"Casillas selalu dalam penampilan terbaik dan siap beraksi. Dia sangat termotivasi, di dalam dan luar lapangan. Penting bagi kami memiliki persaingan sehat, karena itu akan menguntungkan tim," ungkap Valdes, yang akan meninggalkan Barca di tahun 2014.

Del Bosque harus pintar-pintar membuat keputusan dalam memilih kiper utama. Posisi portero akan menjadi sangat krusial karena Uruguay memiliki lini depan menakutkan.

Ya, Uruguay datang dengan tiga nama bomber top; Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan. Duet Suarez-Cavani kemungkinan menjadi pilihan utama, dan kombinasi keduanya bakal sangat berbahaya.

Dua penyerang ini sudah terbukti ketajamannya di level klub dan kombinasi keduanya telah mengantarkan La Celeste menjuarai Copa America 2011. Sementara duet Suarez-Forlan membawa Uruguay ke posisi ketiga di Piala Dunia 2010.

"Di sini saya bermain untuk Uruguay dan tidak memikirkan apa yang bisa saya lakukan demi kepentingan transfer. Tujuan saya hanyalah memenangkan trofi," kata Suarez, penyerang yang memperkuat Liverpool dan kini menjadi incaran Real Madrid.

Spanyol dan Uruguay punya sejarah sukses dalam kompetisi sepakbola internasional. La Celeste menjuarai Piala Dunia pada 1930 dan 1950 sementara La Furia Roja masih merajai dunia dengan menjuarai Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.

Namun demikian, Piala Konfederasi menjadi satu-satunya trofi mayor yang belum pernah dirasakan kedua tim. Untuk itu mereka akan berjuang demi menjadi nomor satu pada hajatan Piala Dunia mini tahun ini di Brasil.(Tribunnews.com/cen)