David Gill: Chelsea dan City Bisa Kena Sanksi
Eks CEO Manchester United, David Gill telah mendapat kuasa anyar dari UEFA.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Eks CEO Manchester United, David Gill telah mendapat kuasa anyar dari UEFA. Gill berhak menghukum klub-klub yang tak menaati peraturan Financial Fair Play (FFP) semisal Chelsea dan Manchester City.
Berdasar laporan Daily Mail, departemen UEFA yang memberikan lisensi dalam aturan FFP akan dipimpin oleh Gill. Dengan kata lain, Gill diperkenankan mendepak tim-tim dengan keuangan defisit besar dari kompetisi antarklub Eropa.
Sebagai catatan, aturan Financial Fair Play menuntut setiap klub mencapai break-even point dalam kurun tiga tahun. Sejak 2014 hingga 2014, kerugian setiap klub ditoleransi hingga 26,4 juta pounds.
Jika kerugian melebihi nilai tersebut, klub tersebut dilarang mengikuti kejuaraan Eropa. Menilik rekam jejak dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea dan Man. City jelas dalam bahaya.
Pada 2009 lalu, Chelsea menuntaskan pembayaran utang senilai 340 juta pounds. Namun, uang tersebut justru berasal dari kocek sang pemilik, Roman Abramovich.
Pun demikian dengan The Citizens pada 2011. Melalui kerja sama dengan Eitihad Airways untuk kurun 10 tahun, Man. City meraup 40 juta pounds.
Akan tetapi, orang nomor satu di perusahaan penerbangan Timur Tengah tersebut adalah Hamed bin Zayed Al Nahyan, yang notabene merupakan saudara tiri Sheikh Mansour.
Duniasoccer/Anju