Serang Wasit, Enam Pemain Masuk Penjara
Beberapa waktu kemudian, Nieuwenhuizen dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, ROTTERDAM - Kasus penyerangan seorang hakim garis, Richard Nieuwenhuizen pada akhir tahun lalu berbuntut panjang. Para pelaku yang terdiri dari enam pemain junior dan seorang ayah pemain pun dihukum kurungan penjara.
Berdasar laporan The Guardian, ayah pemain tersebut harus mendekam di penjara selama enam tahun. Durasi ini tergolong paling lama ketimbang pelaku lainnya. Sebab, sang ayah dinilai memberi contoh buruk kepada para pemain belia.
Sementara itu, lima pemain di antaranya menerima hukuman dua tahun. Sedangkan sisanya hanya menetap di bui selama 30 hari.
Tepatnya pada 2 Desember 2012, Nieuwenhuizen turut serta dalam pertandingan tim lokal Belanda antara Buitenboys kontra Nieuw Sloten. Seluruh pemain terdiri dari pemain berusia di bawah 18 tahun.
Selepas laga, pasukan kedua tim tak puas dengan putusan Nieuwenhuizen. Bahkan, enam pemain turut melayangkan pukulan dan tendangan terhadap Nieuwenhuizen.
Lebih parah lagi, ayah dari seorang pemain Buitenboys terlibat dalam pengeroyokan. Beruntung, Nieuwenhuizen berhasil melarikan diri dan meninggalkan lapangan.
Beberapa waktu kemudian, Nieuwenhuizen dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.