TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO – Pelatih tim nasional Tahiti, Eddy Etaeta, yakin Spanyol tidak akan memberondong gawang timnya saat laga lanjutan penyisihan grup B Piala Konfederasi 2013 di Maracana, Jumat (21/6/2013) dini hari waktu Indonesia.

Eddy Etaeta yakin Spanyol menghormati Tahiti. Tahiti yang baru kali ini berpartisipasi di Piala Konfederasi dicap sebagai tim terlemah. Cap tersebut sudah dibuktikan oleh Tahiti ketika melakoni laga pertama mereka kemarin. Gawang Tahiti kemasukan enam gol oleh Nigeria meski mereka sanggup mencuri satu gol.

Pada laga kedua, Tahiti yang mewakili Oseania, akan menghadapi tim terkuat di dunia saat ini, Spanyol. Banyak orang menilai Spanyol akan berpesta gol ke gawang Tahiti.

Namun, Eddy Etaeta yakin tim Matador tidak akan melakukan hal itu saat melawan Tahiti. Eddy Etaeta menilai pelatih La Furia Roja, Vicente Del Bosque, merupakan orang yang penuh rasa hormat.

“Semua orang berkata Spanyol akan mencetak banyak gol ke gawang kami, tapi saya rasa tidak. Saya tahu Vicente Del Bosque. Dia adalah orang yang rendah hati dan penuh rasa hormat. Dia tidak akan berkata kepada para pemainnya, ‘ayo bermain dan mencetak banyak gol ke gawang Tahiti.’ Saya rasa tidak,” tutur Etaeta seperti dikutip Tribunnews.com dari Super Sport.

“Mencetak banyak gol ke gawang Tahiti bukan target Spanyol. Saya rasa Spanyol, juara dunia, menghormati kami,” sambung Etaeta.

Di rangking FIFA, Spanyol menduduki peringkat pertama. Sedangkan Tahiti yang hanya memiliki seorang pemain profesional menduduki peringkat ke-138. Sebagai gambaran, Indonesia berada di peringkat ke-170.