Tony Adams Marah Pada Arsenal
Mantan bek Arsenal, Tony Adams mengaku telah mengirim surat resmi kepada petinggi klub. Namun sama sekali tidak direspon.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tony Adams benar-benar marah. Lamarannya untuk membantu membangun kembali kekuatan Arsenal tidak mendapat respon.
Mantan kapten Gunners itu menilai mimpi Arsenal untuk memenangi Liga Inggris masih panjang.
Seperti diungkap The Sun, Adams ingin membantu Arsenal dengan masuk menjadi anggota dewan klub.
Ia ingin membantu mencari pelatih anyar karena kontrak Arsene Wenger tinggal satu musim lagi.
Tahun depan, pelatih berjuluk "Profesor" itu akan melatih Paris Saint Germain, yang musim ini untuk sementara akan dilatih Laurent Blanc.
Adams bahkan mengaku rela tidak mendapat bayaran asal bisa membantu mantan klubnya itu.
"Di awal musim selalu ada target untuk memenangi trofi Liga Inggris, Piala FA atau Piala Liga. Tapi saya kira semua itu masih jauh. Musim depan Arsenal tidak akan memenangi apa pun," katanya.
Mantan bek Arsenal itu mengaku telah mengirim surat resmi kepada petinggi klub. Namun sama sekali tidak direspon.
Ia semakin jengkel karena Arsenal justru memilih Chips Keswick yang sudah berusia 73 tahun menjadi ketua klub.
Menurutnya Chips terlalu uzur untuk mengurus sepak bola.
"Chips orang baik, tapi ia tidak punya cukup imajinasi untuk mengembangkan klub. Ia sudah berusia 73 tahun. Saya orang visioner tapi mereka tidak merespon," katanya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.