Persipon Batal Mundur dari Kompetisi Divisi Utama LPIS
Persipon akhirnya memastikan diri melanjutkan kiprahnya di Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo
TRIBUNNEWS.COM – Setelah sempat dilanda ketidakpastian, Persipon akhirnya memastikan diri melanjutkan kiprahnya di Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT Persipon Elang Khatulistiwa, Rusman Nilam, Selasa (35/6).
Kepada wartawan, Rusman mengatakan keputusan melanjutkan kompetisi itu setelah pihak LPIS sebagai penyelenggara Divisi Utama, melakukan perubahan jadwal. Karena perubahan jadwal itu, Persipon baru akan melakoni laga putaran kedua, pada 21 Agustus mendatang.
"Akhir bulan ini, kita sebenarnya ada jadwal away ke Bandung dan Semarang. Karena perubahan jadwal, dua game away ini kita lepaskan. Kita tidak berangkat ke Bandung dan Semarang. Begitu juga laga menghadapi Persitara Jakarta Utara dan Lampung pada bulan ini, diubah," kata Rusman Nilam kepada saat jumpa pers di Sekretariat PSSI Kalbar.
Dengan jadwal baru ini, praktis Persipon baru melakoni pertandingan usai Hari Raya Idul Fitri. Pada putaran kedua nanti, Persipon melakoni tujuh laga. Masing-masing lima laga away dan dua laga home. "Di antaranya laga tandang ke Langsa Aceh, Bireun Aceh, Bekasi, Karawang, Lampung, Persitara," ujarnya.
Rusman berharap banyaknya laga away akan menambah jam terbang para pemain Persipon. Karena itulah, dipastikan skuad akan diperbaharui, terutama para pemain lokal. "Sebetulnya, kalau kita melihat seperti Bireuen tidak datang, kita bisa saja memutuskan tidak datang. Namun untuk menambah jam terbang, kita datang," tegasnya.
Tidak hanya pemain lokal, ia juga mengatakan manajemen mempertimbangkan untuk memberdayakan pelatih asal Kalbar. "Sebagai gambaran, pertama pasti asisten pelatih saat ini, yakni Syahril. Kalau melihat sisa pertandingan, kita akan memberdayakan pelatih lokal. Soal pelatih lama (Winedy Poerwito.Red) masih menjajaki apakah memungkinkan," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rusman nilai meluruskan pemberitaan yang mengatakan Persipon bubar. Menurutnya, Persipon tidak bubar. Sebab yang dibubarkan adalah skuad Persipon, bukan Persipon sebagai PT. Tujuannya untuk mengistirahatkan para pemain jelang putaran kedua.
Bagaimana dengan masalah finansial yang sempat nyaris menjegal langkah Persipon ke putaran kedua? Rusman menegaskan finansial klub tetap jadi kendala. Pihaknya terus berupaya mendekati pihak-pihak yang bersedia jadi sporshorship.
"Seperti yang muncul di koran, Pak Billy Arman. Itu secara tidak langsung kita sudah lakukan pembicaraan, walau tak langsung bertemu. Namun, Beliau belum menentukan bagaimana bentuk bantuannya. Kalau take over tahun ini, mungkin sulit. Tapi untuk sponsorship sangat kita harapkan dari pihak manapun untuk bangun Persipon," pungkasnya
Menyusul kepastian Persipon melanjutkan kiprah di Divisi Utama, Gerakan Solidaritas Masyarakat Peduli Persipon, langsung dihentikan. Seperti diketahui, gerakan ini mencoba mengumpulkan koin sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap nasib Persipon.
"Walau masalah dana belum sepenuhnya teratasi, tapi dengan statement manajemen yang menegaskan Persipon tetap berlaga, kami menganggap masalah (finansial) sudah bisa diatasi manajemen. Untuk itu, kami dari supporter dan masyarakat peduli Persipon akan menghentikan segala upaya penggalangan dana dalam bentuk apapun," kata Koordinator Elang Khatulistiwa Mania (EK Mania), Armoyo.
Armoyo mmenegaskan, penghentian penggalangan dana ini wajib diumumkan di media massa untuk menghindari upaya pihak yang tidak bertanggungjawab, mencari keuntungan dari kendala yang sedang dihadapi Persipon. Sejak dimulai, Kamis (19/6) sore dan berakhir, Senin (24/6), Koin Peduli Persipon sudah menghimpun dana Rp 8.103.650.
"Harapan kami, suporter EK Mania maupun publik pecinta Persipon adalah Persipon mampu terus berkiprah di Divisi Utama. Memang dari hasil aksi turun ke jalan ini, tak seberapa dibanding kebutuhan dana yang dibutuhkan manajemen. Tapi, paling tidak, kami sudah berani mengambil langkah untuk membantu Persipon," ujarnya.
Tak hanya disambut sukacita oleh EK Mania, keputusan manajemen melanjutkan kompetisi di Divisi Utama, juga disambut antusias pemain Kalbar, Helis Daryanto. Pesepakbola yang masuk skuad Persipon putaran pertama ini, siap memberikan yang terbaik jika dipercaya manajemen.
"Kita bersama kawan-kawan, juga masih menunggu perkembangan dari manajemen. Kita serahkan sepenuhnya. Namun, saya tetap siap berjuang memberikan yang terbaik membela Persipon," kata Helis.
Gelandang Serang Persipon ini menuturkan, sejak skuad dibubarkan dan kontrak diputus, ia dan beberapa pemain lainnya telah mengajukan surat lamaran kembali ke manajemen. Jika memang ada kepastian, ia berharap skuad dikumpulkan secepatnya untuk menempa fisik dan kekompakan. (Tribun Pontianak/zul/jco/glh)