TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta bakal melakoni laga berat dalam tur Jawa Timur menghadapi Arema Indonesia dan Gresik United.

Namun, Macan Kemayoran tetap berambisi membawa pulang empat poin ke Ibu Kota.

Ismed Sofyan dkk akan menghadapi tim elite Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/6).

Tim berjuluk Singo Edan itu menjadi lawan terberat Persija dalam tur Jatim kali ini.

Persija menaklukan Persita Tangerang 5-0, Rabu (26/6), punya motivasi berlipat untuk mencuri poin di Malang.

"Target kami tidak muluk-muluk, mencuri poin dari tuan rumah di tur Jawa Timur," kata asisten pelatih Persija Blitz Tarigan, Kamis (27/6).
Kemenangan telak atas Persita, kata Blitz, menjadi modal bagus untuk menghadapi tim kuat seperti Arema. Apalagi, kolektivitas anak asuhnya semakin meningkat dari hari ke hari.

Pada putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, Persija belum pernah kalah di kandang lawan. Macan Kemayoran meraih dua kemenangan dan dua kali imbang dari empat laga tandangnya.

Pada putaran kedua ini, Persija hanya menelan sekali kekalahan kandang (2-3) dari Persipura pada Juni lalu.

Sementara Arema menderita dua kekalahan, masing-masing kalah di kandang dari Persipura (1-2) dan partai tandang menghadapi Sriwijaya FC (1-3).

Rekor Persija yang terus menanjak itu jadi sinyal berbahaya bagi Arema.

Sementara itu, kekalahan Arema 1-3 di Sriwijaya FC Palembang, Minggu (23/6), bisa menurunkan mental pemain, atau malah jadi pelecut motivasi anak asuh Rahmad Darmawan untuk meraih poin penuh saat menjamu Persija.

Arema tentu ingin menjaga jarak dengan pemimpin klasemen Persipura yang telah menorehkan 64 poin dan Sriwijaya FC dengan nilai 51.

Arema yang berada di peringkat ketiga dengaan 50 poin pun terdesak dengan pesaing di bawahnya Persib Bandung.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball