Arsenal Membuat Arshavin Depresi
Berakhir sudah masa empat tahun Andrei Arshavin di Arsenal.
TRIBUNNEWS.COM – Berakhir sudah masa empat tahun Andrei Arshavin di Arsenal. Pemain yang memutuskan kembali ke klub lamanya, Zenit St Petersburg itu mengaku sempat menjalani periode amat buruk di Emirates Stadium.
Arshavin yang sempat mencatatkan rekor pembelian tersebut merasa tak dihargai meski telah berlatih mati-matian di The Gunners. Itulah alasan utama mengapa dirinya tak ingin lagi bermain di Premier League.
"Faktanya adalah aku tak ingin tinggal di Inggris, sesuatu yang telah jelas sejak Januari silam. Aku memang tak menyesali apapun, tetapi hijrah adalah opsi terbaik," ungkap Arshavin kepada Sport Express .
"Terasa seperti sebuah hukuman saat anda duduk di bangku cadangan dan bagai gangguan psikologi kala anda tahu tak akan dimainkan meski telah berlatih. Aku hampir merasa depresi kendati tak melakukannya karena masih punya mentalitas yang kuat," ucapnya.
Sempat jadi idola publik Arsenal, daya magisnya menurun pada tahun lalu yang membuat Arshavin harus dipinjamkan ke Zenit. Meskipun kariernya terbilang menurun, satu pos di tim nasional Rusia masih tetap jadi milik pemain berusia 32 tahun tersebut.