TRIBUNNEWS.COM – Striker Spanyol, Fernando Torres, berpeluang mengakhiri Piala Konfederasi 2013 dengan penghargaan individu. Penyerang berjuluk El Nino itu masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Konfederasi dengan lima gol.

Torres unggul satu gol dari calon top skor potensial lainnya di antaranya penyerang Uruguay Abel Hernandez. Di juga unggul dua gol dari calon top skor Brasil, Fred, Neymar, striker Uruguay, Luis Suraez, dan juga rekannya dalam Timnas Spanyol David Villa.

Secara hitung-hitungan, peluang Torres menjadi top skor di Piala Konfederasi 2013 ini cukup terbuka. Pesaing terdekatnya seperti Neymar, Fred, Suarez, dan Villa butuh dua gol tambahan di laga pamungkas. Sementara Abel Hernandez (empat gol) hanya berstatus pemain cadangan di skuad Uruguay.

Bahkan jika mampu mencetak gol pada laga final menghadapi Brasil nanti, Torres akan menyamai rekor Ronaldinho dan Cuauhtemoc Blanco sebagai top skor sepanjang masa Piala Konfederasi dengan sembilan gol.

Torres telah mengoleksi total delapan gol di Piala Konfederasi, terpaut satu gol dari Ronaldinho dan Blanco. Sebelumnya Torres mencetak tiga gol pada Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan lewat hattrick-nya ke gawang Selandia Baru.

Kembali tajamnya Torres di Piala Konfederasi 2013 merupakan fenomena yang unik dalam perjalanan Spanyol mengarungi turnamen pemanasan Piala Dunia. Penyerang yang bermain buat Chelsea itu sebelum ini diketahui mulai hilang ketajamannya. Bahkan dia terakhir kali mencetak gol buat Spanyol satu tahun lalu ketika memperkuat Matador di final Euro 2012 melawan Italia.

Namun Torres segera bangkit di Piala Konfederasi 2013. Dia memborong empat gol alias quattrick ketika ditampilkan sebagai starter pada laga melawan tim lemah Tahiti di babak penyisihan grup. Selanjutnya menyumbang satu gol saat membungkam Nigeria 3-0.

Dan sejak itu Torres mulai kembali mendapat kepercayaan dari Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque. Sang pemain sendiri mengklaim bahwa dirinya telah kembali normal sebagai penyerang yang selalu haus mencetak gol.

Jika berhasil menjadi top skor di Piala Konfederasi, ini akan menjadi gelar "Sepatu Emas" (Golden Boot) kedua buat Torres. Sebelumnya ia meraih gelar serupa di ajang Euro 2012.

Di Polandia/Ukraina, El Nino mencetak tiga gol, sama seperti empat pemain lain. Tapi ia memenangi predikat top skor karena memiliki persentase terbaik dibanding keempat pesaingnya itu -- dalam hal menit bermain dan sumbangan assist.(Tribunnews.com/cen)