Dilema Kaka
Bertahan di Real Madrid, Kaka harus bersaing dengan pemain-pemain muda.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kaka sedang menghadapi dilema.
Bertahan di Real Madrid, Kaka harus bersaing dengan pemain-pemain muda.
Tapi bila ingin hengkang, gajinya yang terlalu tinggi sulit diterima klub-klub lain.
Selama empat tahun di Real Madrid, inilah masalah yang paling pelik dihadapi Kaka.
Berulang kali Kaka menyatakan niatnya untuk bertahan di Real Madrid. Apalagi kali ini El Real dalam asuhan pelatih lamanya di AC Milan dulu, Carlo Ancelotti.
"Saya masih mempunyai kontrak dengan Real Madriad dan sekarang pelatihnya baru, Carlo Ancelotti. Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Ancelotti dan saya ingin bertahan," ucap Kaka.
Tapi bertahan di Madrid akan menjadi sangat sulit bagi Kaka. Yang pasti, pemain berusia 31 tahun ini tidak akan mendapat kesempatan berlaga.
El Real memiliki pemain-pemain yang lebih muda dan segar untuk mengisi posisi gelandang serang yang menjadi keahlian Kaka.
Ada Luca Modric, Mesut Ozil, dan dua pemain muda Isco dan Jese Rodriguez.
Jarang tampil berlaga akan memberi pengaruh buruk pada Kaka.
Peraih Pemain Terbaik Dunia 2007 ini terancam kehilangan kesempatannya dipanggil membela timnas Brasil di Piala Dunia 2014 yang bisa menjadi kesempatan terakhir Kaka di pesta sepak bola sejagat itu.
Tapi Kaka juga tidak mudah beralih ke klub lain. Deretan klub yang berminat untuk menggetnya perlahan-lahan mundur.
Mereka tak sanggup membayar gaji tinggi yang biasa diterima Kaka di Santiago Bernabeu yang mencapai 9 juta euro per musim.
AC Milan dan Sao Paulo adalah klub yang pernah menyatakan niatnya pada Kaka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.