TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramah, rendah hati, dan manis. Semua terpancar dari tutur kata, mimik, serta sikap penyerang Arsenal Theo James Walcott ketika menyapa rekan media di Enggang Executive Lounge, Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/7) sore.

Ia menjawab antusias setiap pertanyaan media yang mendapat kesempatan pertama sebelum konferensi pers resmi di Arya Satya Halim Airport Loung.

Acara ini sebenarnya diplot bagi 'media partner' namun berubah menjadi
rangkaian tanya jawab yang terkesan kurang teratur. Walcott menganggap
tur Asia sebagai awal tim membangun kekuatan untuk bertempur musim
2013/14.

Ia sempat membagi keyakinan paska sukses menekuk Bayern Muenchen 2-0
pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions musim lalu di Allianz
Arena. Sukses itu terasa istimewa karena di akhir musim Bayern
merengkuh gelar juara.

Berikut petikan wawancara Walcott dengan beberapa media termasuk wartawan Berita Kota Super Ball, Eko Priyono.

Tanya (T): Theo, apakah Anda akan mengakhiri karier di Arsenal?
Jawab (J): "Saya belum tahu mengenai masa depan. Saya hanya berusaha
menikmati momen sekarang dan beberapa tahun ke depan termasuk tur ke
Asia."

(T): Beberapa Minggu terakhir, Arsenal dikaitkan sejumlah pemain
bintang termasuk penyerang Real Madrid Gonzalo Higuain. Apa pendapat
Anda?
(J): "(Tersenyum) Kalau soal itu tanya manajer (Arsene Wenger). Saya
kurang begitu tahu. Tetapi kalau ada pemain baru yang masuk itu bagus
untuk tim."

(T): Musim lalu, Anda menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 21
gol di berbagai turnamen. Bagaimana musim ini?
(J): "Ya itu bagus, meski saya kadang berposisi sebagai penyerang
sayap kanan kemudian menjadi striker. Itu tugas pelatih untuk
menentukan posisi. Sekarang saya berusaha untuk mencetak lebih lagi.
Predikat itu menambah kepercayaan diri saya."

(T): Bagaimana memandang persaingan di Liga Inggris musim 2013/14?
(J): "Saya yakin musim baru akan menghadirkan tantangan sendiri. Kami
percaya bisa menjadi penantang untuk meraih gelar. Saya percaya kami
berpeluang untuk meraih hasil maksimal. Kami membangun keyakinan itu
dengan memulai tur ke Asia."

(T): Apa arti kunjungan ke Indonesia?
(J): "Kami mempersiapkan diri untuk menghadapi suporter atau penonton
dalam iklim berbeda. Kami ingin berlatih dengan baik. Membangun
kekuatan tim.

(T): Untuk peluang Arsenal di Liga Champions musim depan?
(J): "Kami harus lolos kualifikasi terlebih dulu. Kami memulai dari
babak play-off. Saya yakin ini akan menjadi kompetisi yang ketat. Kami
akan menghadapi berbagai tim bagus dari belahan penjuru dunia. Kami
harus bisa mencapai babak selanjutnya. Saya percaya kami bisa kalahkan
siapapun melihat prestasi musim lalu bisa mengalahkan Bayern
Muenchen."

(T): Setelah perpanjang kontrak, penampilan Anda menurun?
(J): "Saya tidak setuju dengan pernyataan itu (sembari tersenyum).
Saya selalu berusaha tampil sebaik mungkin."

(T): Melawan Indonesia, Anda yakin bisa mencetak gol?
(J): "Saya yakin kami (tim) bisa cetak gol tetapi belum tahu apakah
itu lahir dari saya atau tidak. Yang jelas pertandingan ini tidak akan
mudah."

Di akhir sesi wawancara, Walcott menerima tanda mata 'belangkon' dari
perwakilan panitia acara. Belangkon sejenis penutup kepala dari batik.
Bentuknya setengah bola yang biasa dipakai para pria Keraton.
Belangkon, salah satu ciri khas Indonesia, erat dengan kultur Jawa.

Walcott nampak antusias. Ia menyunggingkan senyum. Momen itu tidak
luput diabadikan pewarta foto. Puluhan suporter Arsenal yang memiliki
akses khusus ikut memanfaatkan momen itu untuk meminta tanda tangan
atau sekadar berfoto bersama.