Fans Liverpool Ada yang Bikin Tatto Liverpool di Tubuhnya
Banyak cara yang dilakukan oleh penggemar dalam menunjukkan rasa cinta terhadap sebuah klub idola.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan oleh penggemar dalam menunjukkan rasa cinta terhadap sebuah klub idola. Hasyim Wijaya (33) contohnya, penggemar Liverpool ini rela memenuhi tubuhnya dengan tatto permanen.
Hasyim menuturkan, dirinya sejak kecil telah menyukai klub asal Inggris tersebut. Ibunya juga merupakan penggemar Liverpool, hal itu yang menurunkan kecintaan terhadap tim Merseyside itu.
"Ibu saya penggemar Liverpool, oom saya pun juga penggemar Liverpool. Saya terlahir dari keluarga pecinta Liverpool," kata Hasyim kepada Tribunnews.com, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (20/7/2013).
Hasyim mengakui suka akan slogan Liverpool 'You'll Never Walk Alone', tak heran banyak tatto ditubuhnya yang bertuliskan slogan tersebut. Hingga saat ini, ada delapan tatto ditubuhnya yang berbau klub yang pernah juara Liga Champions sebanyak lima kali itu.
"Sekarang sudah ada delapan (tatto Liverpool). Belum tau kedepannya," ujarnya.
Tatto tersebut tak hanya menempel ditubuh pria asal Sukabumi itu. Kepala Hasyim pun turut menjadi media untuk mengekspresikan bentuk rasa cinta kepada Liverpool.
Tak hanya logo Liverpool ataupun slogan 'You'll Never Walk Alone', Hasyim juga mentatto tubuhnya dengan muka pemain idolanya. Di perutnya ada tatto muka Kenny Dalgish. Hasyim sangat mengidolakan legenda hidup Liverpool tersebut sehingga tak ragu memajang tatto wajah Kenny di perutnya.
"Saya memang nge-fans sekali sama Kenny Dalgish, makanya saya rela membuat tatto gambar wajahnya. Kenny Dalgish telah mempersembahkan banyak gelar buat Liverpool," katanya.
Seperti penggemar klub sepakbola pada umumnya, Hasyim pun memendam impian untuk bisa terbang ke Inggris untuk menyambangi markas klub yang berjuluk The Reds tersebut. Dirinya telah berupaya untuk menabung agar bisa pergi ke Anfield, namun tabungannya tersebut selalu terpakai.
"Impian saya mau ke Anfield sebelum meninggal," pungkasnya.