TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim ASIOP Apacinti berhasil menghadirkan prestasi yang membanggakan di tengah keterpurukan persepakbolaan Indonesia. Oleh karena itu diharapkan ada pihak yang mampu mendukung mereka agar bisa menjadi bintang bagi tim nasional Indonesia.

Selama berpartisipasi di Gothia Cup 2013, tim jebolan Liga Kompas Gramedia, ASIOP Apacinti tidak pernah merasakan kekalahan dan tidak pernah kebobolan. ASIOP Apacinti kemudian berhasil menjadi runner up setelah kalah melalui pertarungan adu penalti yang berkesudahan 4-3 dari tim Slovenia, NK KRSKO. Posisi runner-up merupakan perbaikan prestasi setelah tahun lalu menjadi juara ketiga.

Selain prestasi runner-up, penyerang ASIOP Apacinti, M. Firman, juga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Pelatih ASIOP Apacinti, Sueb Ansori pun mengharapkan perhatian dari berbagai pihak demi kelanjutan karier mereka di dunia sepak bola. Selama ini banyak pemain muda yang gagal berkembang karena tidak ada perhatian khusus dari pihak-pihak yang terkait.

“Harapan saya ada pihak-pihak yang memperhatikan dan mendukung mereka agar bisa mencapai impian menjadi pemain sepak bola profesional dan tim nasional,” ujar Ansori kepada Tribunnews.com.