Syahrizal Terancam Tidak Lebaran di Kampung
Bagi Syahrizal berlebaran bersama keluarga akan terasa nikmat dan bahagia, karena dia bisa bersilaturahmi dengan keluarga di Aceh.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bek Persija Jakarta Syahrizal terancam tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 H bersama orangtuanya di Aceh, karena manajemen tidak memberikan waktu libur yang panjang.
Pria kelahiran 2 Oktober 1993 itu mengatakan bahwa jika mendapat jatah libur hanya tiga sampai empat hari saja, dia memilih untuk tidak pulang kampung.
"Kalau cuma libur tidak lebih dari sepekan, lebih baik saya tidak pulang kampung. Perjalanan ke kampung saya di Bireuen, tidak sebentar. Dari Banda Aceh ke Bireuen bisa mencapai lima jam. Jadi kemungkinan besar saya tidak pulang kampung kalau liburnya cuma sebentar," kata Syahrizal kepada Berita Kota Super Ball, Minggu (21/7).
Pemain yang pernah membela klub Divisi Utama di Liga Paraguay itu menuturkan, sampai saat ini ia belum mengetahui waktu libur dari manajemen.
"Kabarnya sih kami libur mulai 4 Agustus dan kembali berlatih 11 Agustus," ujar Syahrizal. "Sebenarnya, saya sangat ingin berlebaran bersama keluarga di kampung."
Bagi Syahrizal berlebaran bersama keluarga akan terasa nikmat dan bahagia, karena dia bisa bersilaturahmi dengan sanak saudara dan kerabat di Aceh.
Jika ternyata tidak bisa pulang kampung, pemain yang pernah menimba ilmu sepak bola di Paraguay pada 2008 hingga 2011 tersebut bersilaturahmi dengan keluarga dan orangtua via ponsel.
"Meski sedih terpaksa saya berlebaran seperti itu. Kalau dipaksain pulang kampung, justru saya yang jadi sengsara, karena waktu hanya habis di perjalanan," papar pemain yang baru bergabung di Persija pada musim kompetisi 2012-2013 itu.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball