Magnet Frank Lampard
Sosok Steven Gerrard menjadi daya tarik utama saat kedatangan Liverpool ke Indonesia
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Rachmat Hidayat
TRBUNNEWS.COM,JAKARTA-Sosok Steven Gerrard menjadi daya tarik utama saat kedatangan Liverpool ke Indonesia. Ketika giliran Chelsea yang berkunjung ke Tanah Air, sosok Frank Lampard yang menjadi magnet bagi para penggila sepakbola.
Bisa dimaklumi, keduanya adalah bintang sekaligus ikon masing-masing klub. Baik Lampard dan Gerrard juga menyandang status sebagai pemain andalan Timnas Inggris. Mereka adalah gelandang-gelandang terbaik dunia.
Sejak rombongan Chelsea tiba di Jakarta, Selasa (23/7) singa, para penggila sepakbola khususnya fan Chelsea sudah menjadikan Lampard sebagai target buruan utama. Misinya; minta tanda tangan dan berfoto bersama.
Hingga Rabu (24/7) kemarin, ada sebagian suporter berhasil mendapatkan kesempatan emas tersebut. Mereka tentunya sangat bahagia.
Seperti dirasakan Raka, seorang fan setia Chelsea.
Raka menjadi penggemar yang beruntung bisa bertemu langsung dengan Lampard. Tak hanya mendapatkan tanda tangan dan foto bersama, tapi ia juga berpelukan dengan sang pujaan hati.
Pelukan Super Lamps itu berawal ketika Raka membeli jersey kandang Chelsea yamg terbaru di sebuah toko. Kala itu, Raka mendapatkan satu kupon undian untuk bisa mengikuti temu sapa dan sesi pembagian tanda tangan para pemain Chelsea.
Beruntung, kupon Raka menjadi salah satu yang dinyatakan sah sebagai syarat mengikuti acara tersebut. Namun, keberuntungan Raka nyaris hilang. Ketika namanya keluar sebagai salah satu pemenang, Raka sulit dihubungi oleh pihak penyelenggara.
Tiga kali penyelenggara menghubungi Raka, tak satu pun yang dia angkat. Raka baru menjawab telepon itu pada panggilan keempat.
Raka mengaku kaget ketika tahu dirinya menjadi pemenang undian. Ia kemudian diantar oleh ayahnya, Rizal, ke Hotel Grand Hyatt, Rabu (24/7), untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Di dalam, Raka bisa berbaris untuk mengantri mendapatkan tanda tangan. Ketika tiba giliran dia meminta tanda tangan Lampard, Raka memberanikan diri meminta memeluk gelandang tersubur di Premier League itu. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Lampard menyanggupi permintaan Raka. "Luar biasa rasanya," tutur Raka kepada Tribun.
Tidak hanya kesempatan bisa memeluk Lampard saja yang membuat girang Raka. "Dia (Lampard) bilang, senang bisa memeluk kamu," kata pelajar SMA itu mengulang perkataan Lampard.
Selain Lampard, Raka juga mengajak kiper Petr Cech berbincang. Raka sempat meminta tips untuk menjadi seorang kiper hebat seperti Cech. "Dia bilang saya harus terus berlatih supaya hebat," tuturnya dengan wajah berseri-seri.
Kebahagian menyelimuti hati Raka setelah bertemu Lampard. Tapi ada juga yang harus merasakan kecewa karena gagal bertemu sang idola.
Adalah pembawa acara olahraga, Rico Ceper, yang harus memendam rasa kecewa dan sedih yang cukup mendalam karena belum mendapatkan tanda tangan Lampard.
Karena kecewa dan putus asa tak dapat tanda tangan gelandang Chelsea itu, Rico kemudian meminta kepada eks Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi dan Direktur Konsumer & Ritel Bank BNI Darmadi Sutanto untuk menandatangani jersey Chelsea miliknya.
Dia meminta tanda tangan pada acara coaching clinic Chelsea di lapangan Hockey, komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/7).
Empat pemain The Blues, Nathaniel Chalobah, Branislav Ivanovic, Ramires, dan Lucaz Piazon mengisi sesi coaching clinic. "Saya fans Frank Lampard. Sayang dia tak datang memberikan coaching clinic," ujar Rico.
Ia menambahkan, seorang artis pun bukan jaminan untuk bisa mendapatkan akses bertemu dengan pemain bintang.
"Artis tak gampang untuk bertemu idola. Ini buktinya, sebagai rasa putus asa, saya meminta Kas Hartadi dan Darmadi untuk menandatangani jersey.
Jersey Chelsea ditandatangani orang Indonesia," lirih Rico, presenter yang juga dikenal jago bermain sepakbola ini.