Rasyid Bangga Bisa Bela Indonesia
Rasyid, merupakan salah satu dari 11 pemain tim nasional U-23 yang memperkuat BNI Indonesia All-Stars pada laga kontra Chelsea.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang penyeimbang tim nasional U-23 Indonesia, Rasyid Bakri, mengaku motivasinya terdongkrak setelah timnya dibekap Chelsea, 1-8, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7) malam.
Rasyid, merupakan salah satu dari 11 pemain tim nasional U-23 yang memperkuat BNI Indonesia All-Stars pada laga kontra Chelsea.
Dia turun sekitar 20 menit terakhir, menggantikan Rizky Pellu. Momen itu terasa mewah, karena dia bisa berhadapan dengan gelandang pengatur serangan Chelsea, Michael Essien.
Selain itu, Rasyid semakin percaya diri karena bisa satu tim dengan pemain senior, seperti Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, atau kapten Muhammad Roby.
"Ini menambah pengalaman. Justru motivasi meningkat lagi karena kalah 1-8 dari Chelsea. Bukti bahwa saya pribadi masih kurang latihan. Perlu lebih semangat lagi," kata Rasyid yang kembali ke PSM Makassar, kemarin pagi.
Mengenai anggapan tiadanya rasa bangga pemain Indonesia ketika memperkuat tim nasional, Rasyid menepis anggapan itu.
"Yang jelas saya pribadi selalu berusaha tampil maksimal, tetapi saya hanya turun 20 menit. Jadi, sulit berbuat banyak," tuturnya.
Ketika Rasyid masuk, Indonesia All-Star sudah tertinggal 1-8. Dia kini fokus menatap putaran kedua Liga Prima Indonesia bersama PSM. Dia berharap bisa skuad tim nasional U-23 untuk SEA Games Myanmar, akhir tahun ini.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.