Djibril Coulibaly Terpukul Atas Kematian Camara
Coulibaly dan Camara sudah seperti saudara sendiri. Keduanya sama-sama Muslim dan berasal dari Mali.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Barito Putera Djibril Coulibaly terpukul dengan kematian sahabatnya, Abdulaye Camara Sekou.
Camara meninggal dunia setelah pemain asal Mali ini kolaps akibat serangan jantung saat mengikuti sesi latihan bersama klubnya, Pelita Bandung Raya, Sabtu (27/7) malam.
Coulibaly dan Camara sudah seperti saudara sendiri. Keduanya sama-sama Muslim dan berasal dari Mali.
Bahkan, menurut Beritabarito.com, Coulibaly mengatakan rumahnya hanya berjarak ratusan meter dari rumah keluarga Camara.
Bukan hanya jarak rumah mereka yang berdekatan, Coulibaly pun mengaku keluarganya dan keluarga Camara saling mengenal baik.
Menurut Coulibaly, ia mengetahui Camara meninggal dari BlackBerry Messenger (BBM).
"Tiga puluh menit setelah latihan pada Sabtu (27/7), saya dapat kabar lewat BBM bahwa Camara meninggal, saya sangat sedih, saya tidak bisa tidur semalam," tutur Coulibaly ketika melayat Camara di Rumah Duka RS Borromeus, Bandung.
Kenangan paling membekas di benak Coulibaly adalah ketika ia bersama Camara tergabung di Tim Nasional Mali U19.
"Camara tahu keluarga saya, saya tahu keluarga Camara. Kami juga pernah main bersama di Tim Nasional Mali U-19," ujar Coulibaly.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball