TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM – Terlepas dari ketajaman yang sedang ditunjukkan oleh Christian Benteke dan Daniel Sturridge, justru Fabian Delph dan Steven Gerrard yang akan menjadi penentu duel Premier League antara Aston Villa melawan Liverpool di Villa Park, Sabtu (24/8/2013).

Aston Villa kembali harus menghadapi tim besar Premier League pada laga ketiga mereka. Pada laga pertama Aston Villa mampu mengalahkan Arsenal 3-1, kemudian kalah 1-2 dari Chelsea.

Liverpool akan menjadi ujian berat bagi Aston Villa karena klub asal Merseyside tersebut merupakan tim yang paling sering mencetak gol di Premier League sejak awal tahun 2013. Sejak pergantian tahun Liverpool sudah mencetak 40 gol.

Aston Villa juga harus mewaspadai pergerakan kapten sekaligus motor tim, Steven Gerrard. Kapten tim nasional Inggris ini memiliki statistik bagus setiap kali menghadapi The Villans. Stevie G total sudah mencetak 11 gol ke gawang Villa, jumlah terbanyak bila dibandingkan ke gawang klub-klub lain.

Dengan statistik bagus tersebut, idealnya Aston Villa harus memainkan gelandang yang bisa mengunci pergerakan Gerrard. Kebetulan Paul Lambert memiliki sosok gelandang seperti Fabian Delph. Pemuda 23 tahun itu memiliki kemampuan bertahan yang layak diacungi jempol. Sejak 1 Januari, Delph termasuk satu dari tujuh pemain Premier League yang menciptakan rata-rata tackling sukses per pertandingan, yaitu 3,19.

Jumlah intercept Delph per pertandingan juga bagus, rata-rata 3,94 per pertandingan dan sejak pergantian tahun statistiknya tersebut hanya bisa dikalahkan oleh Paul Scharner dan Morgan Schneiderlin.

Tidak hanya dalam urusan bertahan, mantan pemain Leeds United itu juga bagus dalam menunjang serangan tim. Sepanjang 2013, rata-rata dribling sukses Delph di Premier League hanya bisa dikalahkan oleh Moussa Sissoko yang rata-rata mencatatkan 2,06.