Shahar Ginanjar: Sanjungan Itu Ujian buat Kita
"Kalau terlena kita akan lupa diri. Saya menyikapi itu sebagai ujian agar bekerja lebih keras lagi," ujar Shahar Ginanjar.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung Shahar Ginanjar, memilih merendah meski mendapat sanjungan dari sang pelatih Djajang Nurdjaman.
Pujian itu diterimanya setelah tampil gemilang menjaga gawang Persib menghadapi Persidafon Dofonsoro, Selasa (20/8) yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib.
"Sejujurnya sanjungan dari orang itu ujian buat kita. Kalau terlena kita akan lupa diri yang bisa berdampakk buruk pada kita. Saya menyikapi itu sebagai ujian agar bekerja lebih keras lagi," ujarnya.
Shahar yang menjadi kiper kedua ini dimainkan hanya beberapa saat sebelum laga berlangsung setelah kiper utama I Made Wirawan mengalami cedera ketika melakukan pemanasan di pinggir lapangan.
Menurut Shahar, sanjungan pelatih diterimanya sebagai motivasi untuk tampil lebih baik lagi.
Ia mengatakan, penilaian orang tentang permainan gemilangnya terlalu berlebihan. Dalam benaknya, permainan gemilang adalah saat gawang aman tanpa kemasukan. Dalam pertandingan melawan Persidafon, gawangnya kemasukan satu gol.
"Saya bersyukur kami menang, walau pun ada insiden sehingga saya dimainkan. Kalau orang bilang saya bermain gemilang itu nol, karena gawang yang saya jaga kemasukan," ucapnya merendah.
Shahar mengakui, gol yang mengoyak gawangnya akibat kesalahan fatal yang dilakukannya. Untuk itu, ia tidak akan membiarkan dan melakukan kesalahan lagi. "Saya mau menyampaikan permintaan maaf kepada semuannya, karena Persib jadi kebobolan, walau pun satu gol," ujarnya seperti dilansir di laman Persib.co.id.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball