TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski klub asuhannya hanya mampu menduduki papan tengah klasemen Indonesia Super League (ISL), pelatih Persiram Raja Ampat Gomes de Oliviera merasa menjadi juara usai mempermalukan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/8/2013).

Menurut dia, mengalahkan Persib di hadapan ribuan bobotoh merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Persiram mengalahkan tuan rumah Persib 2-1 berkat dua gol Lee Sung Yong.

"Luar biasa, pemain berjuang 90 menit lebih untuk bisa cetak dua gol ke gawang Persib. Saat masuk ruang ganti, saya merasa seperti juara karena menang di kandang Persib Bandung dengan suporter yang luar biasa," ucap Gomes saat konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (24/8/2013).

Menurut Gomes, kekalahan yang diderita Persib dari anak asuhnya disebabkan tim berjuluk 'Maung Bandung' itu terlalu asyik menyerang selama pertandingan. "Persib terlalu keenakan menyerang. Tapi semua yang terjadi di lapangan tidak lepas dari latihan," imbuhnya.

Gomes menambahkan, dia sama sekali tidak melakukan banyak perubahan strategi ketika pertandingan memasuki babak kedua. Menurutnya pergantian pemain yang dilakukannya cukup efektif untuk menambah daya gedor.

"Strategi tetap sama cuma pemain yang berubah. sstiap pemain punya cara berpikir beda dengan tugas yang jelas. Jadi mereka tetap disiplin," tuturnya.

"Kita tidak bisa banyak mainkan bola, karena kita harus punya tujuan dalam pertandingan. Tujuannya adalah ke depan untuk cetak gol. Itu saja," sambungnya.