Putra Melati Mulai Menggeliat
Putra Melati kini di posisi ke-15 dengan nilai 13. Mereka mengejar Jayakarta agar terhindar dari play-off pada akhir musim.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Putra Melati berusaha keluar dari papan bawah dalam laga lanjutan Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 dengan menggilas Tunas Patriot 2-0 di Lapangan Pertamina Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (25/08/2013).
Putra Melati mengawali keunggulan melalui penyerangnya Awal Alqifahri pada menit ke-38. Delapan menit kemudian atau menit ke-46, pemain yang mengantarkan Asiop Apacinti SKF Indonesia ke final sepak bola Gothia Cup di Swedia Juni lalu ini kembali membobol gawang Tunas Patriot yang merupakan juru kunci klasemen.
"Alhamdulillah sangat puas melihat permainan tim. Anak-anak bermain sangat bagus. Mungkin karena kondisi lapangan (sembari menunjuk rumput sintetis). Kelihatan sekali kualitas pemain yang punya kelebihan dalam segi teknik individu muncul," kata pelatih Putra Melati Hendrik kepada Berita Kota Super Ball seusai pertandingan.
Mengenai kondisi fisik, Hendrik mengakui terjadi penurunan. Pascalibur Lebaran, pemain kurang menjaga kebugaran. Efeknya, tempo permainan lebih lambat.
Putra Melati kini menempati posisi ke-15 dengan nilai 13. Mereka mengejar Jayakarta di peringkat ke-13 dengan 15 poin agar terhindar dari play-off pada akhir musim. Tiga tim terbawah melakoni play-off dengan tim baru yang dinyatakan lolos verifikasi untuk lolos ke Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim depan.
Mengenai penurunan kondisi pemain, juga dialami Villa 2000. Pelatih Villa 2000 Ridho Mahendra mengakui, anak asuhnya tidak bermain maksimal ketika menang 2-0 atas SSB Jayakarta. Efek libur puasa dan Lebaran membuat sentuhan, kontrol, akurasi umpan, dan tendangan, menurun.
"Tapi itu proses. Kami menyadari situasi seperti itu, dan tidak mungkin memaksakan menambah porsi latihan," ujar Ridho.
Villa 2000 libur sejak 4 Agustus dan baru latihan 20 Agustus lalu. Kendala lain, pemain merasa panas di bagian kaki. Dua kali lipat dibandingkan ketika main di Ciracas.
"Jadi pemain harus sering-sering menyiram kaki dengan air ketika jeda. Memang kondisi lapangan sangat panas, apalagi bagi tim yang main siang hari," ujarnya
Sementara itu, mulai pekan ke-25 kompetisi LKG yang biasa digulir di Gelanggang Olahraga dan Rekreasi (GOR) Ciracas, Jakarta Timur dipindahkan ke apangan Pertamina Simprug, Kebayoran Lama-Jakarta Selatan. Pasalnya, GOR Ciracas akan digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XII/2013 yang diikuti pelajar dari 330 Provonsi di Indonesia.
Hasil LKG U-14 pekan ke 25
- SSB Kabomania vs SSB Oneway Semplak Barat 1-1
- SSB Asiop Apacinti vs SSB Persigawa 4-0
- SSB Jakarta North City vs SSB Pelita Jaya 1-1
- SSB Gor Ragunan vs SSB Annisa Pratama 0-2
- SSB Laskar Muda vs SSB Bina Taruna 1-8
- SSB Mandiri Jaya Bogor vs SSB Cibinong Putra 0-1
- SSB Villa 2000 vs SSB Jayakarta 2-0
- SSB Putra Melati vs SSB Tunas Patriot 2-0
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball