TRIBUNNEWS.COM - Rasa sesal di dalam hati Mario Balottelli belum mau pergi setelah dia gagal menyelamatkan AC Milan dari kekalahan.

Milan secara mengejutkan kalah pada laga perdana kompetisi Serie A Italia dari tim promosi Hellas Verona, akhir pekan lalu.

I Rossoneri selanjutnya kembali ke kompetisi Eropa, leg kedua playoff Liga Champions melawan PSV Eindhoven pada laga yang akan berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (28/8) dinihari. Balotelli harus segera bangkit dari ketepurukan demi tetap menjaga Milan berada di jalur benar.

"Saya bertanggung jawab atas kekalahan kami tapi kami masih berada di permulaan musim. Untuk itu kami dilarang melakukan kesalahan di pertandingan selanjutnya," kata Balotelli seperti dilansir footballitalia.net.

Super Mario memang belum menunjukkan tajinya sebagai penyerang tajam Milan. Striker tim nasional Italia itu belum mencetak gol satu pun dalam dua laga yang telah dijalani Milan baik di Liga Champions maupun di Serie A.

"Kami harus segera memperbaiki performa dan memberikan lebih pada laga-laga selanjutnya. Kami harus melakukannya, karena pertandingan ke depan bakal jauh lebh sulit," ujar pemain bengal ini.

Milan sebenarnya punya keuntungan besar setelah berhasil menahan imbang PSV Eindhoven 1-1 pada laga leg pertama yang berlangsung di Eindhoven pekan lalu. Artinya Milan hanya butuh hasil seri tanpa gol untuk bisa lolos ke fase penyisihan grup.

Namun perlawanan para pemainan PSV dipastikan sengit. PSV mau tidak mau harus menang jika ingin lolos ke babak grup. Adalah gelandang veteran PSV, Park Ji-Sung, yang harus diwaspadai Milan.

Pemain asal Korea Selatan yang meninggalkan kompetisi Inggris itu sudah menjalani debut saat PSV menjamu Milan pekan lalu. Ia tampil cukup baik di laga perdananya, Park diprediksi akan tampil habis-habisan di San Siro.

Mantan pemain Manchester United itupun terlihat mulai menunjukkan peningkatan penampilan. Terbukti ia langsung mencetak satu gol ke gawang Heracles Almelo di laga terakhir PSV di kompetisi Eredivisie Belanda.

Park juga tercatat sebagai pemain yang paling berpengalaman dalam skuad PSV di kompetisi Champions jika dibandingkan dengan para pemain lainnya, yang mayoritas masih muda.

Park pernah terlibat bersama Manchester United ketika Milan takluk 4-0 di Old Trafford di babak 16 besar Champions musim 2009/10. Dia juga pernah ikut main bersama United ketika melawan Inter Milan dan AS Roma.

Dengan pengalaman Park, yang dipadukan dengan semangat dan talenta anak-anak muda, kubu PSV optimistis bisa melewati hadangan Milan. Setidaknya penampilan apik di leg pertama menjadi pijakan.

"Pertandingan leg pertama merupakan bentuk kepercayaan diri yang nyata. Kami dapat mengalahkan Milan di San Siro jika meniru performa dari pertandingan pertama," ujar gelandang PSV, Adam Maher.

Menurut gelandang berusia 20 tahun itu, PSV bakal menang di San Siro. Maher sangat yakin tim juara Liga Champions tahun 1988 itu mampu melakukan hal tersebut meski akan bermain di kandang lawan.

"Kami yakin dapat meraih hasil positif dan dapat memenangkan pertandingan. Penampilan kami tidak mengejutkanku. Aku tahu kualitas tim ini dan apa yang dapat dilakukan oleh Milan. Sekarang kami menunjukkan kami mampu melawan Milan," pungkas Maher.