Persija U-21 Tumbang di Tangan Mitra Kukar U-21
Macan Kemayoran Muda itu harus menyerah 4-2 dari Mitra Kukar U21 lewat adu penalti di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Ambisi Persija Jakarta U21 untuk tampil di final Liga Super Indonesia (LSI) U21 2013 kandas.
Macan Kemayoran Muda itu harus menyerah 4-2 dari Mitra Kukar U21 lewat adu penalti di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (04/09/2013).
Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal 90 menit hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit usai. Pemenang akhirnya ditentukan melalui adu penalti, di mana Persija harus mengakui keunggulan Naga Mekes muda.
Kegagalan Firmansyah dan Guntur dalam mengeksekusi tendangan penalti dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Mitra Kukar. Skor 4-2 untuk Mitra Kukar mengandaskan mimpi Persija untuk tampil di partai puncak.
Pelatih Persija U21 Benyamin Leo Betty memuji penampilan maksimal Abduh Lestaluhu dkk. Macan Kemayoran muda mendominasi laga, tetapi peluang yang mereka ciptakan tidak berbuah gol.
"Anak-anak sudah tampil maksimal. Namun, Dewi Fortuna tidak memihak kepada kami kali ini. Kami kalah terhormat melalui adu penalti," kata Benyamin.
Kendati demikian, Benyamin menyoroti permainan keras yang diperagakan para pemain Mitra Kukar. Sejumlah pelanggaran keras dianggap tidak relevan dan sedikit merusak konsentrasi bermain tim asuhannya.
Benyamin juga mengkritisi kinerja pengadil lapangan yang dianggap tidak tegas dalam mengambil keputusan. Sejumlah pelanggaran sering dibiarkan tanpa ada peringatan.
"Bukan mau cari kambing hitam. Tapi, wasit kali ini kurang tegas. Pelanggaran keras yang dilakukan kepada Fahreza Agamal seharusnya berbuah kartu merah. Wasit hanya memberikan kartu kuning. Tapi, inilah hasil yang harus kita hargai," ujar Benyamin.
Meski timnya kalah dari Mitra Kukar, Benyamin tetap semangat menatap perebutan tempat ketiga melawan Persipura Jayapura U21, Sabtu (07/09/2013). Kemenangan menjadi target mutlak untuk mengobati kekalahan di semifinal.
"Saya tetap pompa motivasi dan mental pemain. Kami masih punya satu pertandingan lagi untuk memperebutkan tempat ketiga. Tidak boleh meremehkan pertandingan dan tetap bermabisi meraih kemenangan," ujarnya.
Partai puncak LSI U21 2013 akan mempertemukan Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball