Laga Hidup Mati Inggris di Markas Ukraina
Pilihan Inggris, harus menang jika ingin tampil di Brasil 2014.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Inggris akan melakoni partai-hidup mati di markas Ukraina tanpa tiga striker utamanya, Wayne Rooney, Daniel Sturridge, dan Danny Welbeck.
Pilihannya harus menang jika ingin tampil di Brasil 2014.
Pelatih Inggris Roy Hodgson bakal kembali mengandalkan Rickie Lambert, karena tak ada alternatif yang lebih baik.
Untuk menopang striker yang belum teruji itu, Theo Walcott dan James Milner menjadi tandemnya, plus Jack Wilshere, Steven Gerrard, dan Frank Lampard dari lini kedua.
Dengan segala keterbatasan pemain inti, Lampard tetap optimistis. Lampard adalah pencetak gol lewat penalti untuk menyamakan skor menjadi 1-1 saat menjamu Ukraina, 12 September 2012.
"Jika bisa merebut tiga poin, posisi kami akan sangat kuat untuk melaju ke putaran final Piala Dunia," ujar gelandang yang bersiap mencetak penampilan ke-100 untuk timnas itu.
Sementara itu, pasukan Ukraina juga menyatakan duel ini sebagai partai hidup-matinya. Suporter Ukraina bahkan sudah menebarkan ancaman maut dengan melukai sejumlah suporter Three Lions.
"Kami memang tak punya banyak nama besar seperti Inggris, tapi masih memiliki sejumlah pemain bagus," tegas kapten Ukraina Anatoliy Tymoshchuk.
Dia lalu menggertak, "Inggris memiliki pemain-pemain yang dikenal di seantero Eropa, tapi kamilah yang lebih baik."
Preview pertemuan Inggris dengan Ukraina juga bisa dibaca selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (10/9/2013). Simak pula persiapan Alexandra Asmasoebrata bersama tim barunya menghadapi lomba di China. Berita Kota Super Ball juga memberikan laporan mengenai kemenangan Serena Williams di Amerika Terbuka 2013.
Berita Kota Super Ball edisi cetak, Selasa (10/9/2013) juga menyoroti tentang alasan sejumlah klub di liga Italia yang mengejar Daniella de Rossi. Juga kabar tawaran dari klub di Malaysia yang mampir ke tangan pelatih Rahmad Darmawan.