Sudah Terdegradasi dari LSI, Belum Gajian Pula
"Sampai hari ini manajemen belum juga menemui kami. Anak-anak bingung mau menagih kepada siapa," tutur Pelatih Persidafon Agus Yuwono.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Persidafon Dafonsoro dipastikan terdegradasi dari Liga Super Indonesia (LSI) ke kompetisi Divisi Utama musim depan.
Selain itu, skuad Gabus Sentani juga kebingungan menuntut pelunasan gaji.
"Sampai hari ini manajemen belum juga menemui kami. Anak-anak bingung mau menagih kepada siapa, sedangkan tidak ada satu perwakilan pun dari manajemen untuk menyelesaikan hak-hak kami. Meski demikian, saya dan pemain tetap menunggu niat baik dari manajemen untuk menyelesaikan gaji kami yang tertunda," tutur Pelatih Persidafon Agus Yuwono kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (12/9/2013).
Agus belum menerima gaji selama tiga bulan. Sementara pemainnya ada yang belum menerima gaji sejak kompetisi LSI musim ini digelar.
Kekalahan 1-2 saat menjamu Arema Indonesia, Rabu (11/9), memastikan Persidafon terdegradasi ke Divisi Utama. Sejauh ini, mereka mengumpulkan 27 poin dari 33 pertandingan.
Meski demikian, Eduard Ivakdalam dkk tetap akan menyelesaikan laga terakhir mereka dengan menjamu Gresik United, Minggu (15/9/2013) secara profesional.
"Kami harus berperilaku profesional. Meski terdegradasi ke divisi utama, kami akan tetap melanjutkan pertandingan terakhir musim ini. Anak-anak pun tetap punya semangat menjalani laga melawan Gresik," kata Agus.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (13/9/2013).