TRIBUNNEWS.COM – Saat melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Minggu (15/9/2013) lalu, striker Barito Putera, Coulibaly Djibril harus absen, karena menjalani sanksi usai mendapat kartu merah saat melawan Gresik United.

Kini Djibril bisa bernapas lega. Melawan Sriwijaya FC di Stadion Demang Lehman, Rabu (18/9/2013) sore ini, Djibril sudah boleh memperkuat Laskar Antasari.

Menghadapi laga pamungkas kompetisi Indonesia Super League 2012/13, sore ini, Djibril tampak enggan absen, meskipun kondisinya masih belum fit 100 persen. Djibril menilai laga terakhir di ajang ISL ini merupakan momen yang sangat sayang untuk dilewatkan.

"Saya ingin kembali bermain besok, karena ini pertandingan terakhir dan sangat penting bagi saya," katanya saat dijumpai usai melakukan uji coba lapangan.

Djibril mengakui dirinya belum benar-benar pulih. Namun dia bertekad untuk tampil maksimal. "Memang masih agak cedera, tapi saya ingin main dan tampil maksimal bersama tim," terangnya.

Tidak hanya ingin tampil, striker asal Mali ini juga berambisi besar untuk kembali mengulang kesuksesannya menjebol gawang Sriwijaya FC. Pada putaran pertama lalu, dia berhasil membobol gawang yang dikawal Rivki Mokodompit.

Pada laga putaran pertama lalu, Djibril mencetak gol pembuka, hingga sempat mencengangkan pendukung Laskar Wong Kito. Namun, timnya harus takluk dengan skor 2-3.

Gol dicetak Djibril pada menit kedelapan, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Nehemia Sollosa. Sedangkan dari Sriwijaya FC gol masing-masing disumbangkan oleh Edy Foday Boakay dan dua gol dari Ahmad Jufrianto. "Saya ingin kembali mencetak gol bagi tim, dan semoga saja besok bisa menang," katanya.

Sementara itu pelatih kepala Barito Putera, Salahudin membenarkan kemungkinan bombernya tersebut kembali bisa tampil membela pada laga hari ini. "Kita lihat saat latihan tadi kondisi Djibril sudah bagus, artinya peluangnya untuk tampil cukup besar. Tapi, kita lihat kondisinya terakhir besok," pungkasnya.

Striker bernomor punggu 21 ini mengalami cedera pada kaki kirinya saat melakukan latihan di sebuah lapangan futsal, beberapa waktu lalu. Akibat cederanya tersebut, Djibril kerap hanya berlatih di pinggiran lapangan. (Banjarmasin Post/ran)